Kata-kata PM Thailand Paetongtarn usai Kekuasaan Dibekukan MK

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 01 Jul 2025 15:23 WIB

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra buka suara soal keputusan Mahkamah Konstitusi membekukan kewenangannya sebagai pemimpin eksekutif negara pada Selasa (1/7). PM Thailand Paetongtarn Shinawatra buka suara soal keputusan Mahkamah Konstitusi membekukan kewenangannya sebagai pemimpin eksekutif negara pada Selasa (1/7). (Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra buka suara soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang membekukan kewenangannya sebagai pemimpin eksekutif negara pada Selasa (1/7).

Pembekuan kewenangan Paetongtarn ini dilakukan MK menyusul sang PM tengah diselidiki soal dugaan pelanggaran kode etik terkait percakapan teleponnya yang bocor dengan eks PM Kamboja Hun Sen bocor ke publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan telah keluar dan saya menerima keputusan pengadilan (MK)," ucap Paetongtarn kepada wartawan di Kantor Pemerintah Thailand di Bangkok seperti dikutip AFP.

"Saya ingin menekankan bahwa saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuk negara saya," paparnya menambahkan.

MK Thailand memutuskan membekukan kekuasaan eksekutif Paetongtarn dalam persidangan hari ini.

Sebanyak tujuh dari sembilan hakim MK Thailand setuju membekukan kekuasaan sang PM mulai 1 Juli sampai mahkamah tersebut membuat putusan lanjutan terkait hasil penyelidikan.

Paetongtarn belakangan dirundung kontroversi gegara percakapan teleponnya dengan mantan PM Kamboja Hun Sen bocor ke publik.

Percakapan itu membuat marah warga Thailand karena Paetongtarn terdengar merendahkan militer Thailand, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap negara serta pernah punya sejarah buruk dengan keluarga Shinawatra.

Paetongtarn telah meminta maaf atas ucapannya di telepon tersebut.

Koalisi pemerintahan Paetongtarn juga ikut pecah begitu pembicaraan telepon ini tersebar. Partai konservatif Bhumjaithai selaku mitra terbesar kedua partai Paetongtarn, Pheu Thai, memutuskan keluar pekan lalu.

Bersamaan dengan itu, sekelompok senator dari partai konservatif hingg demonstrasi rakyat juga muncul menuntut sang PM karena dinilai telah melanggar etika.

(rds/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |