Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Dewan Pendidikan Tinggi bersiap menggelar Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) atau Indonesia Higher Education Summit (HES) 2025 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 19-21 November 2025.
Konferensi ini akan diikuti sekitar 1.000 delegasi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri, swasta, kedinasan, maupun luar negeri guna memperkuat kolaborasi, dan mempercepat transformasi menuju kampus berdampak.
Mengusung tema "Kampus Berdampak: Konsolidasi dan Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045", konferensi ini menjadi ruang konsolidasi yang menyatukan langkah dan arah pengembangan pendidikan tinggi Indonesia. Melalui forum ini, para pimpinan kampus akan saling berbagi praktik baik, berdialog dengan regulator, dan memperkuat jejaring kolaborasi nasional maupun internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat koordinasi persiapan pada Jumat (31/10), Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek, Khairul Munadi menyatakan bahwa tema tersebut mencerminkan semangat kebersamaan seluruh perguruan tinggi dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, kolaboratif, dan berdampak.
"Konsolidasi dimaknai sebagai penyelarasan arah, kebijakan, dan visi bersama, sedangkan penguatan ekosistem menekankan kolaborasi nyata, pembelajaran bersama, serta berbagi praktik baik," kata Dirjen Khairul Munadi.
Tema tersebut sekaligus menjadi komitmen bersama untuk memastikan kontribusi pendidikan tinggi bagi pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045, yang diterjemahkan dalam sejumlah subtema. Subtema ini mencakup berbagai aspek strategis pendidikan tinggi, meliputi otonomi dan tata kelola berdaya saing; kepemimpinan transformasional; inovasi pembelajaran dan digitalisasi; serta internasionalisasi dan daya saing global.
Lalu subtema juga meliputi riset, inovasi, dan hilirisasi; kampus untuk pembangunan berkelanjutan; keterserapan lulusan dan relevansi pendidikan; hingga keberlanjutan finansial dan kemandirian perguruan tinggi.
Menurut Khairul Munadi, saat ini pendidikan tinggi Indonesia tengah berada pada fase penting dalam sejarah pembangunan nasional. Tiga jalur pendidikan tinggi, yaitu akademik, vokasi, dan profesi, memegang peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul, menghasilkan riset dan inovasi, serta menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat sesuai semangat Asta Cita.
Agenda KPPTI 2025
Rangkaian kegiatan KPPTI 2025 yang akan berlangsung di Graha Unesa, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, dikemas dalam tiga sesi utama.
Pertama, plenary session, yang akan menghadirkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto sebagai keynote speaker. Ia dijadwalkan memberikan penguatan terkait "Arah dan Kebijakan Strategis Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045."
Sejumlah pakar nasional dan internasional direncanakan akan tampil. Di antaranya, dari Institut Teknologi Bandung, IPB Bogor, ITS Surabaya, Universitas Trisakti, Monash University, Western University, dan University if Malaya.
Kedua, parallel session, yang menjadi forum diskusi tematik antarperguruan tinggi seputar akademik, vokasi, profesi, tata kelola, hingga internasionalisasi. Sesi ini memberi kesempatan bagi para delegasi untuk membahas kebijakan, membagikan praktik baik, sekaligus menjalin kerja sama lintas kampus.
Ketiga, sharing session, yang dirancang sebagai ruang berbagi inspirasi implementasi tridarma perguruan tinggi. Melalui sesi ini, setiap kampus dapat mempresentasikan inovasi dan strategi keberlanjutan mereka dalam berbagai format kegiatan seperti talkshow, expo, leadership and governance clinic, university impact talk, networking forum, festival kampus berdampak, serta commitment statement bersama.
Penyelenggaraan KPPTI 2025 diharapkan dapat membangun kesepahaman dan penguatan komitmen bersama antara perguruan tinggi dan pemangku kebijakan dalam memperkuat kontribusi pendidikan tinggi bagi pembangunan bangsa.
Detail mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan hasil-hasil KPPTI 2025 dapat diakses di sini atau melalui Instagram @kppti_2025
(rea/rir)

















































