CNN Indonesia
Rabu, 18 Jun 2025 13:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang sempat terjebak akibat perang Israel vs Iran saat ini sudah kembali ke tanah air. Mereka pulang dengan selamat.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan 42 WNI sebelumnya sempat terjebak di Yerusalem, Israel, usai melakukan ziarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya mereka harus keluar Israel melalui Bandara Ben Gurion. Namun, karena tertutup, KBRI Amman membantu untuk memindahkan mereka melalui jalur darat menuju ke Yordania. Dan sudah kembali ke Indonesia kemarin," kata Judha dalam press briefing daring, Rabu (18/6).
Judha juga menyampaikan delapan jemaah haji yang sempat tersendat kepulangannya di Yordania saat ini jjuga sudah kembali ke Inggris. Mereka jemaah WNI yang berasal dari Inggris.
"Kemudian juga ada dua peziarah WNI di Kota Qom yang awalnya kembali pulang melalui Bandara Internasional Teheran, namun karena tutup, atas bantuan KBRI mereka bisa keluar melalui jalur darat menuju ke Pakistan," ucap Judha.
Judha menuturkan Kemlu RI, KBRI Teheran, KBRI Amman, serta perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat situasi di Iran dan Israel.
Berdasarkan data terakhir, KBRI Teheran mencatat terdapat 386 WNI berada di Iran, dengan mayoritas berada di Kota Qom dan merupakan pelajar dan mahasiswa.
Sementara itu, KBRI Amman mencatat ada 194 WNI yang saat ini berada di Israel. Mereka mayoritas menetap di Kota Aravah, bagian selatan Israel, dengan sebagian besar merupakan pelajar yang sedang magang.
"Dapat kami sampaikan bahwa dalam komunikasi KBRI Amman dan KBRI Teheran dengan para WNI hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam konflik Iran dan Israel," ucap Judha.
Israel meluncurkan serangan ke Iran sejak Jumat (13/6). Serangan itu menyasar fasilitas militer hingga nuklir Teheran.
Sejumlah pejabat tinggi militer dan ahli nuklir Iran tewas dalam operasi Rising Lion Israel. Sebagai balasan, Iran pun meluncurkan operasi True Promise 3 ke Israel yang juga menargetkan fasilitas militer Tel Aviv.
Sejauh ini, 224 orang meninggal dunia di Iran. Sementara itu, sebanyak 24 orang tewas di Israel.
(blq/bac)