Kenapa Banyak Pemain Diaspora Tak Masuk Timnas Indonesia U-23?

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 24 Jun 2025 05:38 WIB

Manajer Timnas Indonesia U-23 Ahmed Zaki Iskandar menerangkan alasan banyak pemain diaspora yang tidak dipanggil ke dalam skuad untuk Piala AFF U-23 2025. Timnas Indonesia U-23 sudah memulai persiapan menuju Piala AFF U-23 2025. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dari 28 pemain Timnas Indonesia U-23 yang sedang persiapan Piala AFF U-23 2025 hanya ada satu pemain diaspora. Mengapa yang lain tak dipanggil?

Satu-satunya diaspora yang dipanggil adalah Jans Raven. Sisanya, seperti Welber Jardim sengaja tak dipanggil. Itu disampaikan Manajer Timnas Indonesia U-23 Ahmed Zaki Iskandar.

"Karena sekarang Piala AFF ini juga akan tidak termasuk di kalender FIFA. Yang nanti kualifikasi Piala Asia yang di FIFA Match day itu kemungkinan juga kita akan lihat lagi aset-aset kita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang berada atau bermain di luar [akan dipanggil]. Jadi sekarang berikan waktu juga untuk coach Gerald untuk juga melihat potensi pemain kita yang ada di dalam [liga domestik]," kata Zaki.

Zaki menggaransi bahwa Vanenburg tidak menutup pintu bagi pemain diaspora. Semua pemain yang layak dan punya kapasitas membela Garuda nantinya akan dipanggil.

"Ada yang diaspora juga, tapi sebagian besar adalah pemain yang menit mainnya di Liga 1 yang sudah banyak juga. Jadi sebagian besar semua pemain yang ada di Liga 1," ucap Zaki.

Pemusatan latihan Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, kali ini merupakan bagian dari persiapan Piala AFF U-23 2025. Ajang ini akan berlangsung mulai 15 Juli 2025 di Jakarta.

Dalam kejuaraan ini Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei. Target PSSI bagi Vanenburg adalah meraih gelar juara.

Sementara Vanenburg merasa sudah puas dengan pemain-pemain yang ada di dalam sesi latihan dan akan memaksimalkan potensi yang ada.

"Tentu saja, kita akan bermain dengan cara kita sendiri. Tapi saya pikir yang paling penting adalah kita memiliki karakter yang sulit. Pemainnya tidak sama, tapi kita tidak membutuhkan semua pemain yang sama. Jadi saya pikir kami senang dengan pilihan pemainnya," terang Vanenburg.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)

Read Entire Article
| | | |