Kevin Diks dkk Bikin Kecewa Pelatih Leverkusen

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 11:56 WIB

Pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand, kecewa setelah timnya ditahan imbang 1-1 Borussia Monchengladbach yang diperkuat Kevin Diks. Pelatih Bayer Leverkusen Kasper Hjulmand kecewa timnya ditahan imbang Borussia Monchengladbach. (AFP/INA FASSBENDER)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand, dibuat kecewa dengan permainan tidak pantang menyerah Kevin Diks dan kawan-kawan saat ditahan imbang Borussia Monchengladbach di BayArena, Minggu (21/9).

Leverkusen sepertinya akan menang saat menjamu Monchengladbach. Tuan rumah sempat unggul sampai menit ke-90 melalui gol yang dicetak Malik Tillman pada menit ke-70.

Namun, permainan tidak pernah menyerah Monchengladbach membuahkan gol saat injury time babak kedua berjalan dua menit. Berawal dari sepak pojok, Haris Tabakovic yang baru masuk menit ke-80 berhasil menggetarkan gawang Leverkusen melalui sundulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja kami tidak puas dengan hasilnya. Tentu saja kami sangat menyesal atas kebobolan gol di menit-menit akhir yang kami alami melalui tendangan sudut," ucap Hjulmand dikutip dari Werkself Xtra.

Pelatih asal Denmark itu kemudian mengungkapkan kekecewaan karena permainan Leverkusen tidak berjalan dengan sempurna. Permainan bertahan Monchengladbach yang solid membuat Leverkusen sulit menciptakan peluang.

"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan sedikit lebih baik. Lalu, kami mengalami masalah dengan struktur permainan kami sendiri. Kami tidak menemukan solusi untuk menciptakan peluang besar."

"Patrik [Schick] tidak terlibat dalam pertandingan, sangat sulit menciptakan peluang. Kami mengubah struktur permainan dan kami menemukan beberapa solusi yang bagus. Di babak kedua, kami mulai menciptakan lebih banyak peluang, kami lebih berbahaya," kata Hjulmand menambahkan.

Di pengujung laga, Hjulmand menyoroti tempo permainan Leverkusen yang menurun. Permainan Leverkusen menjadi pasif hingga akhirnya kebobolan oleh Monchengladbach.

"Lalu, di akhir pertandingan, saya pikir kami terlalu pasif. Apa pun bisa terjadi di akhir pertandingan jika Anda hanya unggul satu gol. Kami tidak menemukan solusi yang tepat dalam serangan balik kami untuk mencetak gol kedua," ujar Hjulmand.

"Kami juga memiliki peluang melalui tendangan sudut. Namun pada akhirnya, kami tidak berhasil mempertahankan tendangan sudut di masa injury time dan itulah perbedaan antara menang dan imbang 1-1. Jadi, tentu saja mengecewakan bagi kami," ucap pelatih 53 tahun itu.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
| | | |