CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 09:10 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengklaim kondisi listrik di Provinsi Aceh sudah pulih nyaris 100 persen pada Minggu malam (7/12) pascabanjir besar. (Foto: ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengklaim kondisi listrik di Provinsi Aceh sudah pulih nyaris 100 persen pada Minggu malam (7/12) pascabanjir besar.
Bahlil menyebut 97 persen listrik di berbagai wilayah Aceh sudah kembali menyala saat ditanya Presiden Prabowo Subianto soal kondisi kelistrikan di sana.
"Kementerian ESDM, lampu menyala sudah?" tanya Prabowo usai meninjau jembatan bailey di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh Aceh, 97 persen malam ini semua Aceh nyala," jawab Bahlil.
Kemarin, Prabowo memimpin rapat terbatas (ratas) usai melakukan peninjauan dampak banjir bandang hingga longsor di tiga provinsi di Sumatra, Aceh, Minggu (7/12) malam.
Rapat digelar di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Landasan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, dan disiarkan langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Hari ini saya datang untuk kedua kalinya, tadi saya bersama gubernur dan beberapa pejabat melihat langsung kondisi di Bireuen melihat pembangunan jembatan bailey yang pekerjaannya berjalan dengan baik," kata Prabowo membuka rapat.
"Diharapkan satu minggu ini sudah bisa beroperasi sehingga jembatan selanjutnya sudah mulai dibuka," imbuhnya seperti dikutip dari akun Youtube Sekreriat Presiden.
Prabowo mengaku menerima laporan kondisi lapangan cukup memprihatinkan. Dia bilang ladang pertanian rusak, dan perumahan harus dibangun ulang.
"Kemudian saya dapat laporan kondisi memang cukup memprihatinkan. Sawah juga banyak yang rusak. Unsur petani ada di sini? Irigasi sangat penting. Kemudian gubernur dan bupati melaporkan cukup banyak perumahan yang harus kita bantu untuk dibangun kembali," katanya.
(pta)
















































