Lawan Chelsea, Fluminense Mau Cetak Sejarah di Piala Dunia Antarklub

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 08 Jul 2025 20:45 WIB

Fluminense bertekad cetak sejarah saat jumlah Chelsea dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion MetLife, Rabu (9/7) dini hari WIB. Fluminense mau bikin kejutan untuk Chelsea di semifinal Piala Dunia Antarklub. (REUTERS/Hannah McKay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Fluminense bertekad cetak sejarah saat jumlah Chelsea dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion MetLife, Rabu (9/7) dini hari WIB.

Fluminense jadi satu-satunya tim asal Brasil yang dikepung tiga tim Eropa pada babak semifinal Piala Dunia Antarklub ini: Chelsea, Real Madrid

Kendati tidak diunggulkan, Fluminense bertekad mencetak kejutan dengan meruntuhkan dominasi Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat menghormati Chelsea, tetapi ini adalah permainan catur. Anda dapat yakin bahwa ini akan menjadi pertandingan yang ketat, setidaknya menurut pendapat saya, dengan sedikit peluang. Dan siapa pun yang memanfaatkan semua data tersebut pasti akan menjadi pemenangnya," ujar pelatih Fluminense Renato Gaucho dikutip dari ESPN.

Dalam kesempatan itu Renato juga menyinggung cuaca panas di Amerika Serikat, termasuk di New Jersey. Karena itu Fluminense tidak akan menyerang secara intensif melawan The Blues.

"Ini akan menjadi pertandingan yang membutuhkan kesabaran. Kami akan berhati-hati," kata Renato.

"Tentu saja, penguasaan bola akan sangat penting, terutama pada pukul 3 sore, yang merupakan waktu kick off. Panasnya tak tertahankan. Jika Anda harus terus mengejar lawan, jika Anda tidak menguasai bola, Anda akan kelelahan," ucap Renato menambahkan.

Renato menyebut Fluminense bukan lawan yang sepadan secara finansial untuk klub-klub Eropa seperti Inter Milan, Chelsea, PSG, hingga Madrid, termasuk klub Arab Saudi, Al Hilal, yang mereka kalahkan di perempat final. Akan tetapi Renato bersyukur pemainnya memiliki kerja keras.

"Yang membawa Fluminense ke semifinal adalah sikap yang ditunjukkan tim saya di lapangan, konsentrasi mereka, fokus mereka, dan kerja keras seluruh tim," tutur Renato.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)

Read Entire Article
| | | |