Ledakan di Pangkalan Udara AS Jepang, 4 Tentara Jadi Korban

Jakarta, CNN Indonesia --

Ledakan terjadi di Pangkalan Udara Kadena Amerika Serikat di Pulau Okinawa Jepang pada Senin (9/6) waktu setempat.

Petugas pemadam kebakaran setempat menyatakan sedikitnya empat tentara jadi korban luka-luka akibat ledakan di pusat penyimpanan bom di pangkalan udara AS tersebut, dikutip dari AFP.

Pejabat departemen pemadam kebakaran Jepang Akira Kamiunten mengatakan para anggota Pasukan Bela Diri Jepang (Japan Self-Defense Forces/SDF) mencoba membersihkan karat pada barang-barang di fasilitas tersebut untuk memastikan benda itu bum atau bukan sebelum terjadi ledakan.

Namun saat proses pembersihan terjadi ledakan sehingga mencederai empat tentara SDF. Para korban luka-luka pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat di wilayah itu.

Jiji Press dan media lokal Jepang lainnya melaporkan bahwa tidak ada satu pun korban luka parah akibat insiden tersebut.

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengonfirmasi mengenai insiden ledakan di pangkalan udara AS yang terletak di tengah Pulau Okinawa tersebut.

Pulau Okinawa pernah dijadikan benteng oleh militer Jepang untuk menahan laju pasukan AS pada Perang Dunia 2.

Pertempuran dahsyat antara militer AS dan Jepang pada masa Pertempuran Okinawa itu pun menewaskan lebih dari seperempat warga sipil di Pulau Okinawa.

Jepang kemudian kalah dari AS sehingga negara itu berada di bawah pendudukan Washington. Pendudukan berakhir pada 1972 berdasarkan perjanjian kedua negara, namun sejumlah pangkalan militer termasuk pangkalan udara AS masih bercokol.

Saat ini 70 persen wilayah Okinawa digunakan AS sebagai pangkalan militer mereka. Sedikitnya terdapat 50.000 tentara AS di pulau tersebut.

(bac)

[Gambas:Video CNN]