Makin Mencekam, China Mulai Evakuasi Hampir 800 Warga dari Iran

Jakarta, CNN Indonesia --

China telah mulai mengevakuasi warganya dari Iran usai perang antara Israel dan Iran semakin panas.

China News Service melaporkan Beijing per Selasa (17/6) sudah mulai mengevakuasi gelombang pertama warganya melalui jalur darat.

Warga Negeri Tirai Bambu dilaporkan telah berangkat dari Teheran menuju Turkmenistan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mengatakan pada Rabu (18/6) bahwa saat ini 791 warga China telah direlokasi dari Iran ke sejumlah tempat aman.

"Lebih dari 1.000 orang lainnya juga sedang dalam proses relokasi dan penarikan," ucap Guo, seperti dikutip dari AFP.

Guo menyampaikan sejumlah warga China saat ini juga telah dievakuasi dengan aman dari Israel. Ia pun berterima kasih kepada negara-negara yang telah memberikan dukungan dan bantuan penuh dalam proses evakuasi ini.

Perang Israel vs Iran semakin sengit setelah Iran menyatakan pihaknya meluncurkan rudal Fattah-1 ke Israel. Rudal jenis terbaru itu dipercaya bisa melaju dengan kecepatan 15 kali lipat dari kecepatan suara, dan memiliki kemampuan mengubah lintasan sehingga sulit bisa dicegat.

Kedua negara terus bertukar tembak usai Israel memulai serangan pada 13 Juni lalu.

Menurut kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Washington, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 585 orang di Iran.

Sejauh ini, Iran belum memberikan update mengenai jumlah korban tewas imbas serangan Zionis.

Laporan resmi terakhir mencatat per Senin (16/6), 224 orang tewas di Iran dan 1.277 orang terluka.

Sementara itu, di Israel, sebanyak 24 orang tewas akibat serangan Iran.

(blq/bac)