Makkah Mendekati Kapasitas Puncak Terima Jemaah Haji 2025

1 day ago 8

LAPORAN HAJI DARI MAKKAH

Dewi Safitri | CNN Indonesia

Minggu, 01 Jun 2025 22:24 WIB

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan sudah 1.255 juta jemaah haji mancanegara memasuki Arab Saudi dengan mayoritas berada di Makkah. Pemerintah Arab Saudi mengumumkan sudah 1.255 juta jemaah haji mancanegara memasuki Arab Saudi dengan mayoritas berada di Makkah. (CNNIndonesia/Dewi Safitri)

Makkah, CNN Indonesia --

Tiga hari mendekati jadwal Wukuf di Arafah sebagai agenda puncak musim haji 2025, kota Makkah sudah mendekati kapasitas puncaknya sebagai tuan rumah penyelenggaraan ibadah haji.

Makkah, kota kelahiran Nabi Muhammad SAW, saat ini dihuni oleh sekitar dua juta jiwa. Dalam musim haji jumlah tersebut dapat bertambah dua hingga tiga kali lipat.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan sudah 1.255 juta jemaah haji mancanegara memasuki Arab Saudi dengan mayoritas berada di Makkah, Rabu (28/4). Tepat menjelang puncak haji pada 4 Juni 2025, jumlah tersebut diperkirakan akan mencapai 1,8 juta jemaah termasuk warga lokal yang akan berhaji tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran musim haji, Pemerintah Kota Makkah mengerahkan puluhan ribu tenaga kesehatan, kebersihan, keamanan, transportasi hingga layanan laboratorium pangan untuk mencegah wabah keracunan makanan.

"Lebih dari 25.000 personel terlatih dikerahkan di berbagai lokasi di Makkah untuk memastikan operasional kota tidak terganggu. Ini termasuk ... lebih dari 1.460 peralatan dan mesin-seperti penyapu, truk penyedot, pompa, dan kendaraan sanitasi khusus," demikian pengumuman pemerintah kota seperti dikutip dari Saudi Press Agency (27/4).

Khusus untuk menjaga keamanan makanan yang dijual, dihidangkan atau disediakan di Makkah pemerintah kota menyediakan laboratorium.

"Untuk menjamin keamanan pangan, pemerintah kota mengerahkan lima laboratorium pangan canggih: laboratorium pusat, laboratorium musiman, dan tiga unit bergerak. Laboratorium-laboratorium ini beroperasi terus-menerus untuk menganalisis sampel makanan dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan, dengan tindakan perbaikan segera diambil ketika masalah teridentifikasi," tambah SPA.

Penyelenggaraan haji 2025 diperkirakan akan menjadi yang terbesar setelah COVID-19. Tahun 2020, jumlah jemaah dibatasi 1000 orang yang merupakan warga Arab Saudi dari keturunan berbagai bangsa. Saat itu karena alasan kesehatan kehadiran jemaah asing ditolak.

Lonjakan jumlah jemaah sangat terasa dengan bertambahnya permintaan izin usaha penginapan yang melonjak 54% dibanding tahun sebelumnya menurut Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi.

Dari Indonesia, jumlah jemaah haji tahun ini juga mencapai rekor yakni 221 ribu orang.

(isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |