CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2025 19:46 WIB
Rexy Mainaky mengaku siap mundur dari Bam usai Malaysia gagal capai target emas SEA Games 2025. (Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) Rexy Mainaky mengatakan siap mundur dari jabatannya setelah gagal mencapai target medali SEA Games 2025.
Kegagalan ganda putra Malaysia meraih medali emas SEA Games 2025 itu karena Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menjadi unggulan pertama pada ajang ini kalah 14-21, 17-21 dari ganda Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani di Gimnasium 4 Universitas Thammasat, Minggu (14/12).
Dengan Aaron/Soh meraih perak berarti tim bulu tangkis Malaysia hanya meraih 1 emas, 2 perak, dan 6 perunggu pada SEA Games 2025. Sebelumnya BAM menargetkan meraih 4 medali emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Berita Harian, Rexy mengaku memikul tanggung jawab dengan mundur dari direktur ganda BAM.
"Berdasarkan penampilan ganda nasional, target empat medali emas memang tampak realistis. Namun, kenyataannya, kami gagal mencapainya dan hanya satu medali emas yang diraih," ujar Rexy.
"Jadi di situlah letak masalah tanggung jawab yang saya maksud. Jika memang ada [permintaan pengunduran diri], saya siap [mengundurkan diri]. Itu saja," ucap Rexy menambahkan.
Mantan pelatih pelatnas tim badminton Indonesia ini mengungkapkan, banyak pihak akan mempertanyakan tanggung jawabnya sebagai direktur kepelatihan terkait kegagalan mencapai target. Tidak menutup kemungkinan kritik itu datang dari pihak.
"Tentu saja akan ada pandangan dan kritik dari pihak luar. Bahkan sebelumnya, setelah kekalahan di nomor beregu, beberapa orang mengatakan itu sepenuhnya kesalahan pelatih," tutur Rexy.
(sry/nva)

















































