Malaysia U-16 Dibantai 0-11, Pengamat Sebut Bukti Pembinaan Gagal

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola Malaysia, Zulakbal Abd Karim, menyebut pembinaan sepak bola di Malaysia masih gagal setelah timnas Malaysia U-16 dibantai Kroasia 0-11 dalam pertandingan uji coba baru-baru ini.

Menurut Zulakbal, pihak terkait harus meninjau ulang program pembinaan tersebut. Pasalnya, kalau pembinaan itu benar, Malaysia U-16 tidak akan dibantai lawan.

"Kekalahan ini menunjukkan kelanjutan kegagalan timnas U-16 dari dulu hingga sekarang di bawah asuhan pelatih asal Spanyol, Javier Jorda Ribera," ujar Zulakbal dikutip dari Metro.

"Meskipun mendatangkan pelatih asal Spanyol, timnas dianggap telah gagal total (kalah 0-11). Saya rasa semua pihak perlu meninjau ulang program pembinaan sepak bola nasional kita," ucap Zulakbal menambahkan.

Kekalahan telak tersebut di mata Zulakbal menunjukkan Harimau Muda belum siap menghadapi tantangan di kompetisi yang lebih tinggi.

"Sebab ingin dibilang buruk juga, kalau kita sendiri tidak tahu apa tujuan persiapannya, kenapa kita ke Kroasia? Perjalanan ke sana tentu membutuhkan biaya yang besar. Seharusnya kita hanya bertanding jika benar-benar siap," tutur Zulakbal.

"Tapi ketika kita kalah telak 0-11, itu jelas menunjukkan kita belum siap. Kalau belum siap, kenapa harus ke sana? Jadi, menurut saya, kalau itu susunan pemain terbaik yang kita miliki bersama pelatih asal Spanyol, maka program ini memang gagal."

Menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 di Vietnam akhir November nanti, Zulakbal berharap manajemen bisa fokus pada persiapan mental pemain Malaysia U-16 setelah dibantai Kroasia.

"Jika kita kalah 0-11 dalam suatu pertandingan, saya rasa mentalitas para pemain pasti sangat terpengaruh. Maka, pelatih dan manajemen perlu fokus kembali memperkuat mental karena saat ini yang paling mengkhawatirkan adalah tingkat kepercayaan diri dan mentalitas para pemain yang terdampak," ucap Zulakbal.

[Gambas:Video CNN]

(sry/nva)