Mamdani usai Menang Pemilu: New York Jadi Cahaya di Tengah Kegelapan

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon wali kota New York Zohran Mamdani mengatakan kota tersebut akan menjadi cahaya di tengah kegelapan yang menyelimuti Amerika Serikat usai menang pemilihan umum versi hitung sementara.

"Di tengah momen kegelapan politik ini, New York akan jadi cahaya," kata Mamdani kepala para pendukungnya pada Selasa (4/11), dikutip BBC.

Di kesempatan itu, Mamdani juga mengulangi janjinya untuk menggratiskan bus, menyediakan layanan perawatan anak, dan menyesuaikan harga sewa tempat tinggal di New York agar lebih terjangkau.

Dia juga berjanji akan melindungi orang-orang Yahudi dari antisemitisme, dan orang-orang yang tak memilihnya.

Tak cuma itu,Mamdani turut menyentil Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang selama ini kerap melontarkan kritik tajam.

Mamdani mengatakan kota yang telah membesarkan dirinya akan mengalahkan Trump.

Mamdani menang versi hitung cepat dalam pemilihan umum wali kota New York. Dia berhasil mengalahkan eks Gubernur New York Andrew Cuomo calon dari jalur independen dan Curtis Sliwa dari Partai Republik.

Amerika Serikat, di bawah pimpinan Trump, menuai kritik terutama dari Partai Demokrat karena kebijakan yang dianggap tak pro rakyat.

Beberapa kebijakan itu misalnya penangkapan sewenang-wenang imigran, pengerahan Garda Nasional, shutdown pemerintahan, hingga menerapkan tarif impor tinggi ke negara lain.

Pada pertengahan Oktober lalu bahkan warga AS ramai-ramai turun ke jalan memprotes otoritarianisme Trump dan menuntut negara itu menerapkan demokrasi yang sesungguhnya.

(isa/bac)