3,000 Channel YouTube RI Punya 1 Juta Subscriber, Tertinggi di ASEAN

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Data terbaru Google mengungkap Indonesia saat ini memiliki sekitar 3.000 channel YouTube dengan lebih dari 1 juta subscriber per 2024. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara.

Angka tersebut melampaui negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam (2.500), Thailand (1.300), Filipina (450), Malaysia (190), dan Singapura (170).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Veronica Utami, Country Director, Google Indonesia mengatakan pertumbuhan penonton YouTube pada tahun 2025 mengalami lonjakan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Menurut dia, channel-channel YouTube di Indonesia saat ini sudah bisa meng-influence banyak khalayak.

"Ada 3.000 channel di YouTube saat ini yang punya lebih dari 1 juta subscriber. Jadi bayangkan masing-masing ini ibaratnya sudah satu media tersendiri gitu ya karena influence-nya sangat masif dan sangat luas dan kreator-kreator inilah yang membuat YouTube menjadi pusat budaya dunia atau yang kita sebut sebagai epicenter of culture," kata Veronica di acara YouTube Festival yang digelar di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (5/10).

Menjadi platform terdepan di Indonesia, YouTube menjadi pusat budaya bagi 135 juta orang setiap harinya. Terhubung dengan konten dari para kreator favorit menjadikan YouTube sebagai episentrum budaya dan konten.

YouTube menjadi salah satu pendorong utama ekonomi digital di Indonesia, di mana semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap konten kreatif bagi para content creator.

"Jadi tahun 2025 ini YouTube watch time bertumbuh sebesar 20 persen dari tahun dibandingkan tahun 2024. Dan ini saya sebut percepatan karena tahun 2024 sendiri pertumbuhannya setengahnya gitu. Jadi kita tumbuh dua kali lebih cepat dibandingkan tahun 2024 ya," ujar dia.

Menurut dia kepercayaan adalah salah satu kekuatan terbesar YouTube. Studi Kantar menemukan bahwa 67 persen penonton di Indonesia menganggap kreator YouTube sebagai sumber yang terpercaya.

Penemuan ini didukung oleh data yang menunjukkan bahwa 60 persen Gen Z Indonesia mempercayai merek yang dipromosikan oleh kreator YouTube, dibandingkan dengan 46 persen di platform sosial lainnya.

"Bahkan berdasarkan sebuah survei yang diadakan oleh Kantar, 92 persen dari penonton yang disurvei di Indonesia menyatakan bahwa mereka setuju bahwa YouTube punya kreator-kreator yang bisa dipercaya, terutama saat mereka sedang mencoba mengambil keputusan barang apa yang perlu mereka beli. Dan ini lebih tinggi dibandingkan platform-platform lainnya," katanya.

Menurut dia para kreator YouTube tidak hanya memiliki audiens yang luas dan terfokus, tetapi mereka juga berhasil membangun kepercayaan penonton. Kepercayaan itulah yang akhirnya memengaruhi kemajuan kreator dan merek yang bekerja sama dengan mereka.

Selain itu, tren e-commerce saat ini berkembang dengan cepat. Pada tahun 2022, e-commerce video hanya menyumbang 5 persen dari seluruh transaksi e-commerce. Namun, pada tahun 2024, angkanya melonjak hingga 20%, dan terus meningkat.

"Apalagi dengan fenomena terbaru yang namanya video commerce atau perdagangan melalui video. Tahun 2022, which is baru 3 tahun yang lalu ya, video commerce ini cuma 5 persen dari total penjualan e commerce. Tahun 2024 kemarin itu sudah 20 persen dan ini kita yakin tahun ini juga meningkat lebih banyak lagi," ungkap dia.

(wjp/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |