Menakutkan, Ini yang Terjadi saat Tekanan Darah Melonjak Tinggi

11 hours ago 6
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tekanan darah tinggi tidak bisa dianggap sepele. Saat tekanan darah melonjak, ada berbagai hal menakutkan yang terjadi pada tubuh. Apa saja?

Tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Tekanan darah dianggap tinggi jika melebihi 140/90 mmHg.

Saat tekanan darah menjadi tinggi, tubuh mengalami berbagai perubahan. Melansir Healthline, perubahan terjadi di beberapa sistem tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem peredaran darah

Pembuluh darah dan arteri utama membawa darah ke seluruh tubuh dan menyalurkannya ke organ serta jaringan vital. Saat tekanan darah meningkat, dinding arteri mulai mengalami kerusakan.

Kerusakan mulanya hanya berupa robekan kecil. Di saat ini pula, kolesterol jahat yang mengalir melalui darah mulai menempel pada robekan.

Semakin banyak penumpukan kolesterol, arteri semakin menyempit. Artinya, lebih sedikit darah yang mampu melewati arteri. Aliran darah yang tersumbat akan memicu kerusakan pada jaringan atau organ yang seharusnya dijangkaunya.

Pada jantung, misalnya, bisa memicu nyeri dada, detak jantung tidak teratur, hingga serangan jantung.

Kondisi di atas meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung. Dalam kondisi ini, jantung tak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif.

Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat memicu pembentukan tonjolan di arteri yang rusak. Kondisi ini dikenal sebagai aneurisma, yang bisa berakibat fatal.

Sistem saraf

Tekanan darah tinggi juga dapat berkontribusi terhadap demensia dan penurunan fungsi kognitif. Berkurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan masalah memori dan berpikir.

Kerusakan yang sama seperti pada pembuluh darah dan jantung juga bisa terjadi pada arteri di otak. Aliran darah ke otak bisa tersumbat dan memicu stroke.

Tak cuma itu, pembuluh darah di mata juga dapat rusak. Saat pembuluh darah di mata pecah, penglihatan pun jadi sulit hingga bisa memicu kebutaan.

Sistem rangka/tulang

Woman suffering from pain in kneeIlustrasi. Tekanan darah tinggi juga bisa memicu osteoporosis. (iStockphoto/bymuratdeniz)

Siapa sangka, ternyata tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Caranya adalah dengan meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan tubuh saat buang air kecil. Wanita yang telah memasuki masa menopause jadi kelompok paling berisiko.

Osteoporosis sendiri dapat melemahkan tulang dan membuatnya lebih mudah patah serta retak.

Sistem pernapasan

Seperti halnya otak dan jantung, arteri di paru-paru bisa rusak dan tersumbat akibat tekanan darah yang melonjak. Kondisi ini dikenal dengan istilah emboli paru, yang memerlukan perhatian medis segera.

Sistem reproduksi

Organ seksual bergantung pada aliran darah untuk terangsang. Saat aliran darah tersumbat, maka disfungsi seksual bisa terjadi.

Pria boleh jadi kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Sementara wanita mungkin mengalami penurunan gairah, vagina kering, dan sulit mencapai orgasme.

Sistem pembuangan racun

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang menuju ginjal. Seiring berjalannya waktu, kerusakan ini bisa menurunkan fungsi ginjal.

Untuk diketahui, tekanan darah tinggi juga jadi salah satu faktor risiko penyakit ginjal. Orang dengan gagal ginjal tak lagi mampu untuk membuang limbah keluar dari tubuh.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |