Jakarta, CNN Indonesia --
Manusia selalu menarik dan mengembuskan napas melalui proses pernapasan. Pernahkah kamu terpikir mengapa manusia perlu bernapas?
Secara sederhana, bernapas adalah menghirup dan mengeluarkan udara. Proses ini dikenal juga dengan sebutan respirasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses bernapas merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup, sebagaimana dikutip dari buku IPA Kelas 5 Sekolah Dasar yang ditulis oleh Tim Sains Quadra.
Menghirup udara dimulai dari hidung lalu dialirkan ke paru-paru melalui tenggorokan. Pada saat bernapas tersebut, terjadi dua proses yaitu proses masuknya udara ke dalam paru-paru dan proses keluarnya udara dari paru-paru.
Maka, menjaga organ pernapasan seperti hidung, paru-paru, tenggorokan, dan lain sebagainya sangatlah penting. Tujuannya supaya kita tidak terserang penyakit yang bisa mengakibatkan terganggunya saluran pernapasan.
Mengapa manusia perlu bernapas?
Manusia bernapas guna menyuplai oksigen yang diperlukan tubuh. Nantinya, oksigen tersebut akan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah sehingga sampai ke sel-sel tertentu.
Mengutip buku berjudul Pembelajaran IPA Kelas V terbitan Guepedia, umumnya manusia memerlukan 300 liter oksigen dalam sehari.
Bahkan apabila seseorang sedang mengerjakan pekerjaan berat seperti olahraga, kebutuhan oksigennya pun akan bertambah berkali-kali lipat.
Manusia memerlukan oksigen yang berasal dari udara sekitar. Untuk mendapatkan oksigen, caranya adalah dengan memasukkan udara ke dalam tubuh. Hal ini kita lakukan dengan cara menarik napas.
Bernapas merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia. Pasalnya, setiap tarikan napas yang kita lakukan itu artinya menandakan bahwa kita masih hidup.
Bernapas melalui dua proses sebagaimana dikutip dari buku Misteri Rangka dan Tarikan Nafas Kita, yaitu:
- Ketika kita memasukkan udara yang mengandung oksigen ke paru-paru.
- Ketika kita mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida melalui hidung atau mulut.
Apa yang terjadi jika manusia tidak bisa bernapas?
Lalu, apa yang terjadi jika manusia tidak bisa bernapas? Berikut penjelasannya yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Tidak bisa melakukan metabolisme energi
Merujuk pada laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), oksigen yang didapat dari proses bernapas merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar bagi manusia. Jika tidak ada oksigen, proses metabolisme energi akan terganggu.
Oleh karena itu, apabila seseorang tidak bisa bernapas, metabolisme energinya tidak dapat bekerja. Dengan kata lain, tubuh tak akan dapat memproduksi energi dari makanan.
2. Kerusakan otak
Otak merupakan bagian pada tubuh yang bergantung pada suplai oksigen. Seandainya seseorang tidak bisa bernapas, sel-sel otak perlahan akan mengalami kerusakan.
Misalnya, neuron-neuron otak yang sensitif terhadap hipoksia, bakal mulai mati jika tidak ada suplai oksigen.
3. Organ jantung tidak memompa darah
Organ jantung memerlukan oksigen untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika suplai oksigen berhenti, sel otot pada jantung bakal mengalami kerusakan dan tentu saja proses pemompaan darah ikut berhenti.
4. Rusaknya organ tubuh
Secara umum, seseorang yang tidak dapat bernapas akan mengakibatkan rusaknya organ tubuh. Akibatnya tentu saja dapat berujung pada kematian.
Oleh karena itu, bernapas bagi manusia menjadi sangat penting sebab hal itu berhubungan dengan kehidupan. Demikian penjelasan mengenai mengapa manusia perlu bernapas. Semoga bermanfaat.
(hdr/juh)















































