Aplikasi chat Signal. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Aplikasi chat Signal menjadi topik pembicaraan di Amerika Serikat (AS) menyusul kebocoran rencana perang pemerintahan Presiden Donald Trump di Yaman, kepada seorang reporter yang tak sengaja ditambahkan ke dalam grup obrolan.
Bagi banyak orang di negara lain, Signal mungkin bukan merupakan aplikasi yang populer, apalagi jika dibandingkan dengan WhatsApp, aplikasi chat yang paling banyak digunakan secara global saat ini. Tetapi, di kalangan birokrasi AS, bahkan para pengunjuk rasa di Negeri Paman Sam, aplikasi ini telah meraih kepopuleran karena keamanannya.
Apa Itu Signal?
Dilansir Reuters, Signal adalah aplikasi teks dan suara yang telah berusia lebih dari satu decade. Aplikasi ini dipandang sebagai standar emas untuk komunikasi terenkripsi menyeluruh, menurut para pakar keamanan seluler.
Signal telah diadopsi secara luas oleh berbagai pihak mulai dair pejabat pemerintah, anggota parlemen AS, staf militer, bahkan pembangkang dan pemimpin perusahaan yang membutuhkan keamanan dalam berkomunikasi. Aplikasi ini telah menunjukkan kenaikan popularitas, bahkan sebelum skandal kebocoran informasi baru-baru ini.
Data dari Sensor Tower, sebuah firma analitik, menunjukkan bahwa unduhan aplikasi Signal di AS dalam tiga bulan pertama 2025 naik 16% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 25% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.
Di Washington, sulit untuk menemukan ajudan kongres atau pejabat politik yang tidak menggunakan aplikasi tersebut, yang dijalankan oleh Yayasan nirlaba Signal Foundation.
Tinjauan terkini oleh Associated Press menemukan lebih dari 1.100 pejabat pemerintah di seluruh 50 negara bagian menggunakan Signal.
Persetujuan Pemerintah AS
Beberapa pemerintah telah secara resmi menyetujui penggunaan Signal. Pada 2020, Komisi Eropa memberi tahu stafnya untuk menggunakan Signal dengan menambahkan bahwa panduannya berlaku untuk "pesan instan publik." Pejabat AS belum menjelaskannya secara gamblang, tetapi dalam panduan yang diterbitkan akhir tahun lalu, Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur mendesak pejabat senior pemerintah untuk segera beralih ke aplikasi komunikasi terenkripsi ujung ke ujung, yang mana Signal merupakan salah satu yang paling menonjol.
Senat AS telah lama menyetujui Signal untuk digunakan oleh staf legislatif.