Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), optimis program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang sedang dikembangkan pemerintah berhasil karena sudah berada di jalur yang tepat. Menurutnya, pendekatan yang diterapkan akan memastikan keberlanjutan koperasi dalam jangka panjang.
"Kalau koperasi dengan cara yang benarnya tidak berhasil, maka tidak akan ada koperasi lagi," ujarnya saat meninjau Musyawarah Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/5).
Ketua Umum PAN ini menjelaskan bahwa pendanaan sebesar Rp3 miliar yang akan disalurkan untuk mendukung Kopdes Merah Putih bukan berupa hibah, melainkan plafon pinjaman dari perbankan. Skema ini dirancang agar koperasi dapat tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan melalui aktivitas usaha produktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pendekatan pembiayaan dalam bentuk bantuan langsung selama ini belum mampu memastikan koperasi bertahan dan memberikan manfaat merata bagi anggota dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pemerintah mendorong metode baru yang lebih bertumpu pada kemandirian dan tanggung jawab pengelolaan koperasi.
"Pertama kali dalam sejarah akan dikucurkan dana tapi bukan bantuan. Kita memilih cara yang benar, bukan cara yang mudah," imbuh dia.
Zulhas menekankan bahwa pendekatan ini dipilih berdasarkan evaluasi terhadap program-program koperasi sebelumnya. Berdasarkan pengalaman, pemberian dana bantuan langsung sering kali tidak memberikan dampak berkelanjutan bagi perkembangan koperasi.
Sebagai Ketua Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih, ia menekankan bahwa program ini merupakan upaya serius pemerintah untuk membangun sistem koperasi yang berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa keberhasilan Kopdes Merah Putih akan menentukan masa depan gerakan koperasi di Indonesia.
"Nah ini kita akan coba. Kita membangun koperasi (Kopdes Merah Putih) dengan cara yang benar. Kalau koperasi dengan cara yang benarnya tidak berhasil, maka tidak akan ada koperasi lagi yang akan datang. Jadi ini now or never, sekarang atau enggak," tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih. Di Sumatera Selatan, misalnya, pembentukan satuan tugas di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota telah selesai dilakukan.
"Karena itu minta dukungan semua pihak, kita kerja benar. Sumsel sudah 100 persen, sudah 100 persen membentuk Satgas. Satgas Provinsi tadi sudah diteken, Satgas Kabupaten sudah diteken, Satgas Kota sudah diteken," tutupnya.
Dengan pendekatan pembiayaan yang berbeda dan dukungan sistem yang lebih komprehensif, pemerintah berharap Program Kopdes Merah Putih dapat menciptakan model koperasi yang dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
(rir)