Menkum Kenalkan Protokol Jakarta Terkait Kekayaan Intelektual di BRICS

2 hours ago 3

TIM | CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 19:10 WIB

Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas menegaskan komitmen RI untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang kekayaan intelektual. Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas menegaskan komitmen RI untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang kekayaan intelektual. (Foto: Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang kekayaan intelektual (KI).

Hal itu disampaikan saat menghadiri 17th Heads of BRICS Intellectual Property Offices Meeting yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil pada 21-23 September 2025.

Ini merupakan kali pertama Indonesia hadir dalam pertemuan penting di bidang KI sejak resmi menjadi anggota penuh BRICS pada Januari 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supratman mengatakan satu langkah penting dalam acara itu adalah memperkenalkan Protokol Jakarta, sebuah kerangka kerja kolaboratif yang digagas Indonesia untuk menjawab tantangan KI, khususnya hak cipta di era digital.

"Protokol Jakarta merupakan inisiatif multi-sektor yang fokus pada pelindungan dan pemanfaatan karya digital, khususnya di bidang musik, audiovisual, dan karya jurnalistik dalam ekosistem platform daring," kata dia dalam rilisnya, Senin (22/9).

Selama ini para pencipta dari negara berkembang sering tidak mendapatkan distribusi royalti yang seimbang, meskipun karya mereka digunakan secara luas.

"Protokol Jakarta adalah kontribusi nyata Indonesia untuk memastikan KI menjadi katalis bagi pembangunan ekonomi global yang lebih adil, transparan, inklusif, dan berkelanjutan," ujar Supratman.

Dalam pertemuan BRICS, Menteri Supratman juga menekankan bahwa KI merupakan pilar utama pembangunan nasional dan dapat memperkuat kemitraan global, selaras dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, Indonesia tengah melakukan modernisasi regulasi KI melalui pemberlakuan Undang-Undang Paten terbaru serta menyelesaikan pembaruan Undang-Undang Hak Cipta dan Desain Industri agar selaras dengan standar global dan teknologi yang terus berkembang.

Kehadiran Indonesia di forum ini menandai babak baru diplomasi KI di tingkat global.

Menteri Supratman menegaskan peran Indonesia dalam BRICS bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga memperjuangkan tatanan global yang inklusif dan berkeadilan.

(asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |