Nepal, Negeri 'Seribu Kuil' Dilanda Chaos Akibat Korupsi dan Kesenjangan

Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi protes yang dilakukan oleh Generasi Z di Nepal pada 8 September 2025 berubah menjadi kerusuhan besar.

Tercatat 19 demonstran yang semuanya anak muda tewas.

Bahkan, kerusuhan ini juga menyasar rumah-rumah pejabat dan memaksa Presiden Nepal Ram Chandra Poudel mengundurkan diri beberapa jam setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli mundur.

Kondisi negara yang semrawut membuat Nepal tanpa pemimpin eksekutif seperti dilaporkan CNN, Selasa (9/9)

Aksi demonstrasi ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang memblokir 26 platform media sosial populer, termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube, dan X, karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak mendaftar sesuai regulasi baru. Namun, di luar itu, ketimpangan dan pengangguran sudah menjadi persoalan yang menghimpit kehidupan masyarakat.

Negeri seribu kuil

Bagi orang luar, Nepal memiliki julukan "Negeri Seribu Kuil". Hal itu merujuk pada situasi di Nepal yang mayoritas Hindu dan Budha dan memiliki banyak kuil, meski tidak sampai 1000 buah.

Dan beberapa kuil sangat terkenal di seluruh dunia karena usia dan keindahan bentuk bangunannya seperti Kuil Pashupatinath. Kuil ini merupakan Kuil Hindu Siwa yang terletak di ibukota Nepal, Kathmandu.

Terletak di tepi sungai Bagmati, yang menjadi batas kunjungan wisatawan karena kuil ini melarang non-Hindu masuk ke dalam kuil ini. Alasan kuat larangan ini adalah karena kuil ini dianggap sebagai kuil paling suci diantara kuil-kuil lainnya.

Dari sisi letak geografis, Nepal juga sangat menawan sehingga menjadi destinasi wisata para turis mancanegara. Dikutip dari situs expedia, Nepal menyajikan wisata alam mulai dari puncak tinggi pegunungan Himalaya hingga hutan subtropis yang lebat dan berbagai tempat ibadah di Lembah Kathmandu.

Posisinya yang terkurung daratan, antara puncak Himalaya dan dataran India, merupakan perpaduan antara hutan, es, dan keelokan arsitektur. Nepal terkenal sebagai lokasi sejumlah puncak tertinggi di dunia, di antaranya Gunung Everest.

(imf/bac)