Pantai Diserbu Ubur-ubur Langka Kanibal, Pengunjung Dapat Peringatan

2 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pantai di sepanjang pesisir Texas, Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan kemunculan ubur-ubur "pink meanie" dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ubur-ubur penyengat yang menyakitkan ini dapat tumbuh hingga 22 kilogram dengan tentakel membentang sepanjang 21 meter.

Menurut Jace Tunnell, ilmuwan kelautan di Harte Research Institute di Texas A&M University-Corpus Christi, lonjakan penampakan ubur-ubur, dari Port Aransas hingga Corpus Christi, ini berbeda dari yang pernah tercatat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum pernah melihat ubur-ubur pink meanie sebanyak ini, padahal saya terus-menerus berada di pantai untuk survei selama lebih dari delapan tahun," kata Tunnell, seperti dilansir Fox News.

"Terlebih lagi, saya tumbuh besar di pantai dan belum pernah melihatnya sebelum tahun ini," tambah dia.

Ubur-ubur pink meanie adalah penemuan yang relatif baru di perairan Teluk. Ubur-ubur ini pertama kali terlihat pada awal tahun 2000-an dan sempat disangka sebagai ubur-ubur surai singa (lion's mane jellyfish).

Baru pada tahun 2011, pengujian DNA mengonfirmasi bahwa ubur-ubur ini adalah spesies berbeda dan menempatkannya dalam keluarga tersendiri, keluarga ubur-ubur baru pertama dalam hampir satu abad. Ubur-ubur ini juga dikenal kanibal.

"Ubur-ubur ini mendapat nama karena warnanya yang merah muda seperti permen kapas, dan fakta bahwa ia secara agresif memakan ubur-ubur lain, seperti ubur-ubur bulan (moon jelly), karena itu disebut 'pink meanie' (merah muda yang kejam/jahat)," jelas Tunnell.

Lonjakan kemunculan ubur-ubur pink meanie ini diduga kuat berkaitan dengan melimpahnya populasi ubur-ubur bulan saat ini, yang merupakan makanan favorit mereka.

"Kami sedang mengalami ledakan populasi ubur-ubur bulan, jadi saya menduga itulah mengapa ada begitu banyak laporan tentang pink meanie yang masuk, karena itu adalah sumber makanan utama mereka," catat Tunnell.

Peringatan Sengatan Ubur-ubur Pink Meanie

Tunnell memperingatkan pengunjung pantai untuk berhati-hati di sekitar ubur-ubur tersebut karena mereka memiliki sengatan, yang dapat menimbulkan rasa sakit selama sekitar 10 menit dan meninggalkan bekas merah di kulit selama beberapa hari.

Meskipun sengatannya tidak dianggap mengancam jiwa, sengatan itu bisa menyakitkan. Jika tersengat, Palang Merah AS merekomendasikan untuk segera keluar dari air, melepaskan tentakel dengan tangan bersarung tangan atau alat, dan membilasnya dengan air laut.

Organisasi tersebut juga menyarankan untuk merendam area yang tersengat dalam air hangat (tetapi tidak panas membakar) selama sekitar 20 menit untuk meredakan rasa sakit, atau menggunakan sumber panas aman lainnya. Hindari menggosok sengatan dan pantau tanda-tanda reaksi alergi atau syok.

Tunnell menambahkan, cuka juga dapat menjadi bentuk perawatan yang tepat. "Tuangkan cuka di atas area sengatan, karena itu akan menetralkan sel-sel penyengat yang menahan racun, lalu bilas luka dengan air hangat," sarannya.

Para pakar memperkirakan bahwa ubur-ubur bulan dan pink meanie kemungkinan akan menghilang dari pantai Texas setelah cuaca yang lebih dingin datang.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |