Paragon Wardah dan Al Mujadilah Qatar Perkuat Kiprah Perempuan Dunia

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

ParagonCorp melalui flagship brand, Wardah, menjalin kolaborasi strategis bersama bagian dari Qatar Foundation, yakni Al Mujadilah Women Center.

Melalui kolaborasi ini, ParagonCorp melanjutkan pemberdayaan perempuan agar memberi dampak lebih besar, antara lain lewat nilai-nilai iman, kepemimpinan berbasis kepercayaan, ilmu pengetahuan dan edukasi, peningkatan kapasitas, hingga riset dan berdampak secara sosial.

Kesepakatan ditandatangani oleh EVP dan Global Chief Business Officer ParagonCorp, Amalia Sarah Santi bersama Direktur Eksekutif Al Mujadilah Center, Dr. Sohaira Siddiqui di Al Mujadilah Women Center, Doha, Qatar pada Minggu (18/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersama Al Mujadilah, kolaborasi ini akan melahirkan program-program konkrit seperti membangun ekosistem global bagi perempuan untuk bertumbuh dan berdampak. Hal ini merupakan sebuah langkah strategis dalam meningkatkan peran perempuan dalam memperluas kebermanfaatan yang berkelanjutan," kata EVP & Global Chief Business Officer ParagonCorp, Amalia Sarah Santi.

Nantinya, kolaborasi dengan Al Mujadilah Women Center akan diwujudkan menjadi sejumlah inisiatif. Salah satunya, pengembangan dan pelaksanaan program capacity building, yaitu proses peningkatan kapasitas bagi perempuan yang selaras dengan visi dan misi bersama, khususnya dalam leadership development.

Kemudian, juga akan diselenggarakan pertukaran informasi, pengetahuan, jejaring, dan narasumber untuk riset, pembelajaran, pengajaran, dan pengembangan program.

Sinergi ParagonCorp dengan Al Mujadilah Women Center ini kemudian berlanjut dengan ajang Global Women Leadership Dialogue yang bertajuk "Leading with Purpose: Women in Faith, Business, and Global Policy" yang menjadi wadah eksplorasi peran perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dialog ini menghadirkan pembicara ternama seperti Dr. Sohaira Siddiqui, H.E Retno Marsudi, dan dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV. Sesi dibuka dengan sambutan dari Lita Kardatin Hassan, istri Duta Besar Indonesia untuk Qatar, dan dimoderatori oleh Wardah Brand Ambassador, Dewi Sandra.

Secara khusus, forum ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas batas dan lintas sektor dalam mendorong kepemimpinan peran perempuan yang berdampak. Disampaikan oleh Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV, para pemimpin perempuan memegang peran penting dalam membuka jalan bagi generasi berikutnya, memperluas kemungkinan visi yang bisa dicapai bersama.

"Sejak awal, ketika Ibu Nurhayati mendirikan Paragon, kolaborasi telah menjadi inti dari perjalanan kami. Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya menciptakan ruang aman bagi perempuan untuk tumbuh dan memimpin, tetapi juga menjembatani berbagai movements, exchange knowledge, dan memperluas dampak bersama di berbagai wilayah," kata dr. Sari.

Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact, Retno Marsudi menyatakan, perempuan memiliki sentuhan istimewa. Sehingga, melibatkan perempuan bukan hanya soal keadilan dan kesetaraan, tetapi juga tentang memahami issue lebih dalam dan menciptakan solusi yang nyata.

"Di dunia yang semakin saling terhubung saat ini, diplomasi tidak lagi terbatas pada urusan negara, tetapi diplomasi juga tentang empati, manusia, dan kemajuan bersama. Melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat membuka jalan bagi perempuan perempuan untuk memimpin secara global, baik dalam diplomasi, bisnis, dan pendidikan," ujar Retno.

Masih di kesempatan yang sama, juga dilakukan penunjukan kepada Dr. Sohaira Siddiqui sebagai Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact. Sebagai akademisi dan penggerak kepemimpinan perempuan, Dr. Siddiqui akan berperan penting memperkuat inisiatif Paragon Wardah dalam bidang pengembangan kepemimpinan perempuan.

Saat ini, Dr. Siddiqui menjabat sebagai Direktur Eksekutif Al Mujadilah Women Center, Member of Qatar Foundation, serta Associate Professor Kajian Islam di Georgetown University, Qatar. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Dr. Siddiqui telah mendedikasikan diri dalam membangun dan mengembangkan institusi pendidikan serta komunitas di berbagai belahan dunia.

Dr. Siddiqui menyampaikan, kolaborasi bersama ParagonCorp mendukung upaya mempersiapkan perempuan muda membentuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Melalui kolaborasi strategis dengan Paragon Wardah, kami mempunyai tujuan untuk memperluas nilai-nilai ini secara global, khususnya bagi perempuan di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia, dengan membuka jalur baru untuk pengembangan kepemimpinan. Program seperti Ri'āya Young Adult Stewardship sangat penting dalam menghubungkan perempuan muda lintas negara dan budaya," katanya.

Ri'āya Young Adult Stewardship Program by Al Mujadilah Women Center merupakan program pengembangan yang menyasar perempuan usia 17-20 tahun guna untuk mencetak agen perubahan dan calon pemimpin perempuan masa depan yang siap menghadapi tantangan global.

Langkah kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen Paragon Wardah untuk terus memperjuangkan kemajuan peran perempuan dalam menciptakan ruang inklusif untuk pertumbuhan dan kepemimpinan, yang diteguhkan melalui beragam inisiatif seperti Women Space, House of W - Women, Wisdom, Wardah, dan berbagai program pembelajaran, kepemimpinan, hingga sosial, baik di Indonesia dan Malaysia, maupun di kancah global.

"Setiap perempuan memiliki cerita, dan setiap suara memiliki kekuatan. Perempuan yang mendukung perempuan lainnya, adalah kunci untuk mewujudkan perubahan yang berarti," pungkas Paragon Wardah Brand Ambassador, Dewi Sandra.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |