Pastor Dibakar usai Diduga Sodomi Anak Sembilan Tahun

9 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 24 Jun 2025 20:15 WIB

Seorang pastor tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh massa di Kota Nyeri, Kenya pada awal Juni lalu. Ilustrasi. Pastor di Kenya dibakar hidup-hiduup diduga melakukan sodomi bocah sembilan tahun. (Istockphoto/ Sankai)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pastor tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh massa di Kota Nyeri, Kenya pada awal Juni lalu.

Ia diduga melakukan sodomi terhadap seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pastor tersebut yang dikenal sebagai Simon Ndegwa melakukan pelayanan di Gereja True Disciple Ministry, dikutip dari Tv47.

Menurut laporan polisi, korban awalnya dikirim orang tuanya ke toko, di saat perjalanan, ia bertemu dengan sang pastor.

Ndegwa diduga meminta anak itu untuk ikut ke rumahnya. Ia kemudian diduga melakukan pelecehan seksual sebelum melepaskan korban pulang.

Setelah mengalami pelecehan, anak laki-laki tersebut segera memberi tahu orang tuanya.

Kemarahan warga memuncak setelah kejadian tersebut terungkap.

Sang orang tua lalu mengabarkan kejadian itu kepada para tetangga yang marah dan memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri demi memberikan "keadilan" bagi korban.

Saat aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian, sang pastor sudah lebih dulu tewas akibat digantung dan dibakar oleh massa.

Komandan Polisi Sub-Kabupaten Nyeri Tengah, Andrew Mbogo, mengungkapkan bahwa ini merupakan keempat kali pastor tersebut dituduh melakukan sodomi.

Sodomi dalam hukum Kenya

Di Kenya, sodomi dikategorikan sebagai tindak pidana berdasarkan Pasal 162 dan 165 dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan ancaman hukuman penjara hingga 14 tahun.

Sementara itu, menurut Undang-Undang Kejahatan Seksual, tindakan pencabulan terhadap anak di bawah usia 11 tahun dapat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

(zdm/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |