CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2025 22:13 WIB
Justin Hubner dikartu merah saat melawan Ajax karena melakukan tekel keras. (Arsip Fortuna Sittard)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Fortuna Sittard Danny Buijs mengkritik keras Justin Hubner setelah tekel horornya berujung kartu merah saat menghadapi Ajax Amsterdam dalam matchday ke-15 di Stadion Fortuna Sittard, Minggu (7/12) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut Fortuna kalah 1-3 dari Ajax. Fortuna sempat unggul 1-0 lebih dulu melalui gol cepat Kaj Sierhuis pada menit keempat.
Akan tetapi Ajax menyamakan skor 1-1 menjelang turun minum lewat gol bunuh diri van Ottele pada menit ke-45+6.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya dalam tujuh menit usai kickoff babak kedua, Ajax berbalik unggul 3-1 lewat gol bunuh diri Fosso dan Wijndal.
Tertinggal dalam waktu cepat membuat pemain Fortuna frustrasi, termasuk Justin Hubner yang baru dimainkan pada babak kedua.
Bek Timnas Indonesia itu menjegal Bounida dari belakang pada menit ke-53 di dekat garis tengah lapangan. Tekel tersebut notabenenya dilakukan Hubner pada posisi yang tidak terlalu membahayakan Fortuna.
Insiden Hubner itu membuat frustrasi pelatih Danny Buijs. Namun Bruijs juga menyoroti kinerja wasit Van der Eijk. Karena sebelum pelanggaran Hubner, gelandang Ajax Ko Itakura lebih dulu melanggar Kaj Sierhuis.
"Dia menabraknya dari belakang. Itu sudah dia lakukan sepanjang pertandingan," ujar Buijs kepada ESPN dikutip dari Voetbalinternational.
"Tapi lihat, apa yang dilakukan Hubner setelah itu sungguh bodoh," ucap Buijs menambahkan.
Buijs menyayangkan tekel keras itu dilakukan Hubner delapan menit setelah masuk ke lapangan dan terjadi jauh dari gawang.
"Dengan skor 1-3 di pikiran Anda. Itu bukan frustrasi, karena dia baru saja masuk. Jika Anda baru saja masuk, Anda tidak akan melakukan tekel seperti itu enam puluh meter dari gawang Anda, kan? Itu bodoh," tutur Buijs.
Buijs berharap Hubner dan pemain lain bisa belajar dari pertandingan melawan Ajax. Beruntung bagi Fortuna, karena setelah Hubner dikartu merah, Ajax juga bermain dengan 10 orang usai Baas mendapat kartu kuning kedua.
"Itu adalah proses pembelajaran. Banyak proses pembelajaran, karena itu berarti kami harus bermain dengan sepuluh orang. Itu menyakitkan hari ini," kata Buijs.
(sry/sry)
















































