Pelatih Sassuolo Puji Jay Idzes Cs Meski Ditekuk Inter Milan

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 08:26 WIB

Pelatih Sassuolo Fabio Grosso tetap memberikan pujian tinggi kepada timnya meskipun mengalami kekalahan 1-2 dari Inter Milan. Pemain Sassuolo selebrasi usai membobol gawang Inter Milan. (REUTERS/Alessandro Garofalo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Sassuolo Fabio Grosso tetap memberikan pujian tinggi kepada timnya meskipun mengalami kekalahan 1-2 dari Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. pada Senin (22/9) dini hari WIB.

Ia menegaskan bahwa Sassuolo meninggalkan stadion dengan 'kepala tegak' meskipun harus mengakui keunggulan Nerazzurri.

Di pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi, Inter Milan harus bekerja keras untuk meraih tiga poin melawan Sassuolo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Federico Dimarco membuka skor untuk Inter pada menit ke-14. Namun, Sassuolo, yang dipimpin oleh Jay Idzes dan rekan-rekannya, menunjukkan ketangguhan luar biasa.

Penjaga gawang Sassuolo, Arijanet Muric, juga melakukan beberapa penyelamatan gemilang yang membuat Inter kesulitan untuk memperbesar keunggulan mereka.

Skor 1-0 bertahan hingga Carlos Augusto melakukan tendangan yang mengenai Tarik Muharemovic, yang kemudian menghasilkan gol bunuh diri untuk membawa Inter unggul 2-0.

Kemudian Walid Cheddira yang masuk sebagai pemain pengganti mampu memperkecil ketertinggalan Sassuolo pada menit ke-84 setelah bekerja sama dengan Domenico Berardi.

Setelah pertandingan, Fabio Grosso memberikan komentar positif meskipun hasil tidak memihak timnya.

"Kami bermain baik hari ini dan itu tidak mudah," kata Grosso kepada DAZN Italia dikutip dari Football Italia.

"Ini adalah tim dengan banyak pemain baru, kami mengalami awal musim yang sulit, tetapi kami akan terus berusaha untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang membuat kami tidak bisa membawa pulang hasil hari ini," ucap Grosso menambahkan.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengakui bahwa meski hasilnya mengecewakan, namun Sassuolo menunjukkan semangat juang yang tinggi sepanjang pertandingan.

"Sangat disayangkan kami pulang dengan tangan hampa, tetapi kami pulang dengan kepala tegak," kata Grosso.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
| | | |