CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 10:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Thailand Masatada Ishii murka terhadap aksi brutal pemain Irak Mohanad Ali pada final Kings Cup 2025, Minggu (7/9).
Laga final Kings Cup 2025 antara Thailand vs Irak berlangsung di Kanchanaburi Province Stadium, Minggu (7/9) malam WIB. Irak berhasil keluar menjadi juara usai meraih kemenangan 1-0.
Gol penentu kemenangan Irak hadir pada menit ke-75 lewat heading Mohanad Ali yang sukses memanfaatkan umpan matang Ibraheem Bayesh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi gol cantik Mohanad Ali tercoreng lewat aksi tak terpuji sang pemain di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+4.
Ali tampak sengaja menendang dengan keras kaki kapten Chanathip Songkrasin yang sedang menggiring bola di lini tengah. Tanpa ragu wasit langsung mengganjar Ali dengan kartu merah.
Selepas pertandingan, Masatada Ishii, mengecam aksi tak terpuji Mohanad Ali yang dianggap berbahaya.
"Saya tak percaya ini adalah perilaku seorang pesepakbola profesional. Dia sangat tidak berkelas. Ini adalah perilaku pemain kelas bawah yang lebih suka kekerasan daripada bermain sepak bola," tegas Ishii dikutip Siamsport.
Pernyataan tersebut mencerminkan kekecewaan Ishii yang dianggap tidak menghormati sesama pesepakbola. Ia menilai aksi brutal itu tidak dapat diterima di laga internasional.
Tekel horor yang dilakukan Ali memicu kekhawatiran di kalangan penggemar sepak bola Thailand. Belum diketahui pasti seberapa parah cedera yang dialami Chanathip usai dihajar Ali.
Federasi Sepak Bola Thailand belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kondisi terkini Chanathip yang jadi korban keberingasan Mohanad Ali.
Irak sendiri akan menjadi lawan Timnas Indonesia bersama tuan rumah Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan berlangsung pada Oktober mendatang.
(jun/jun/rhr)