Pelatih Tottenham Ungkap Rahasia Hancurkan MU di Final Liga Europa

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, membeberkan strategi dalam meraih gelar Liga Europa 2024/2025.

Spurs berhak mengangkat trofi Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United pada partai final. Satu gol dari Brennan Johnson cukup mengantarkan kesebelasan asal London menjadi kampiun.

Di balik gol semata wayang Johnson ada sebuah pola pikir dari Postecoglou yang menjadi daya ledak The Lilywhites.

"Dalam fase gugur Anda harus memiliki rencana main yang jelas. Pertandingan-pertandingan besar ditentukan dari momen-momen tertentu. Anda harus membatasi momen-momen lawan. Anda harus mengganti pendekatan. Para pemain tahu itu," kata Postecoglou dilansir dari Skysports. 

Ucapan Postecoglou tak sekadar kata-kata. Dalam babak knock out Liga Europa musim ini, Tottenham jauh dari gaya main tim-tim di bawah arahan pelatih Australia keturunan Yunani tersebut.

Postecoglou dikenal sebagai pelatih yang suka memainkan possesion football, namun permainan Son Heung Min dan kawan-kawan di kejuaraan antarklub Eropa berbeda.

Tak ada penguasaan bola yang mencolok saat Tottenham mengalahkan AZ Alkmaar, Eintracht Frankfurt, dan Bodo/Glimt pada fase gugur sebelumnya.

Bahkan saat bermain melawan MU, Tottenham hanya memiliki penguasaan bola mencapai 27 persen saja. Anak asuh Postecoglou juga cuma bisa melepaskan tiga tembakan, namun satu gol sudah cukup menghadirkan kegembiraan bagi klub yang sudah lama puasa gelar.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)