Pendaftaran Mitra Dapur Umum MBG Dibuka Kembali Hari Ini

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan portal pendaftaran mitra dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) alias Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kembali dibuka hari ini, Selasa (23/9).

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan pembukaan kembali ini dilakukan setelah hampir satu bulan portal ditutup untuk verifikasi dan pengecekan ulang data di lapangan.

"Pendaftaran untuk menjadi mitra di Badan Gizi Nasional itu hanya dilakukan melalui mitra.bgn.go.id dan semuanya nanti prosesnya ada di dalamnya. Dan sekarang ini sudah hampir satu bulan portal mitra ditutup karena kami melakukan terkait dengan verifikasi dan juga mengecek ulang semua kejadian di lapangan," ujar Dadan dalam konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, proses menjadi mitra dilakukan bertahap, mulai dari pendaftaran di portal hingga verifikasi legalitas. Setelah lolos, calon mitra harus mengajukan titik lokasi fasilitas atau infrastruktur calon SPPG.

Tahap ini mencakup kelengkapan dokumen kepemilikan atau sewa lahan. Bila memenuhi syarat, calon mitra diberi waktu 30-45 hari untuk membangun atau merenovasi bangunan yang akan digunakan.

"Bangunan yang sudah ada itu pengalaman kami dari restoran, dari kafe, dari katering, kemudian dari rumah, kemudian lapangan futsal, kemudian pabrik tekstil, gudang makanan, kemudian bangunan-bangunan hall, dan lain-lain variasinya banyak," jelas Dadan.

Setelah pembangunan atau renovasi selesai, petugas lapangan BGN di 38 provinsi akan melakukan survei. Bila dinyatakan layak, BGN menerbitkan berita acara verifikasi dan validasi (BA Verval), lalu mengeluarkan surat keputusan penempatan kepala SPPG.

Setelahnya, mitra dibuatkan rekening virtual di bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Mandiri, BRI, dan BNI untuk menyalurkan dana operasional rata-rata Rp400 juta-Rp450 juta selama 10 hari.

Pembukaan kembali portal pendaftaran mitra ini, kata Dadan, juga terkait kebijakan rollback.

Saat portal ditutup pada 31 Agustus lalu, terdapat 18.955 SPPG dalam proses persiapan. Namun, sebanyak 6.018 di antaranya teridentifikasi tidak aktif lebih dari 50 hari dan dikembalikan ke tahap pengajuan. Dari jumlah itu, 2.123 mitra mampu menunjukkan progres pembangunan sehingga statusnya kembali naik ke tahap persiapan.

Dengan rollback tersebut, kuota SPPG yang sebelumnya penuh kembali terbuka sebanyak 3.786 unit.

"Jadi dengan kebijakan rollback itu yang tadinya kuota SPPG di seluruh Indonesia sudah penuh akhirnya bisa terbuka kembali menjadi kuota tersisa 3.786 dan dengan demikian maka portal mitra akan kita buka kembali untuk para mitra yang ingin bergabung menjadi mitra Badan Gizi tepat pada tanggal 23 September pukul 00.00 nanti malam," ujar Dadan.

Kuota tambahan ini tersebar di seluruh provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Misalnya di Aceh, dari target 628 SPPG, masih tersisa kuota 58. Sementara di Jawa Timur terdapat 464 kuota, dan di Jawa Barat, yang memiliki kebutuhan terbesar, tersisa 405 kuota, mayoritas di Bogor dan Bekasi. Namun, ada daerah yang justru mengalami kelebihan kuota, seperti Papua Barat Daya.

Dadan menegaskan mitra kini tidak bisa lagi mengajukan titik lokasi sembarangan, melainkan harus menyesuaikan dengan daerah yang masih memiliki kuota.

"Saya sekali lagi menyampaikan kuota menjadi kembali terbuka tapi kemudian untuk mitra harus memilih daerah mana yang masih tersisa kuotanya dan silakan mendaftar kembali di portal mitra yang kami akan buka kembali nanti malam pukul 00.00," ujarnya.

Ia menambahkan kuota terbuka bagi semua pihak yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.

"Saya kira ini akan membuat semua orang berhak untuk mendaftar di Badan Gizi Nasional dan mendaftarnya hanya lewat portal mitra, jadi termasuk Anda-Anda semua yang di sini kalau Anda memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi mitra Badan Gizi ini terbuka," kata Dadan.

[Gambas:Video CNN]

(del/dhf)

Read Entire Article
| | | |