Penembak Serka Seger di Yahukimo Diduga OPM Pimpinan Elkius Kobak

7 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 16 Jun 2025 20:39 WIB

Pelaku penembakan prajurit Kodim 1715/Yahukimo, Serka Seger Mulyana diduga merupakan anggota OPM Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak. Prajurit Kodim 1715/Yahukimo, Serka Seger Mulyana tewas ditembak anggota OPM Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak. (Dok. Puspen TNI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes TNI menduga pelaku penembakan prajurit Kodim 1715/Yahukimo, Serka Seger Mulyana merupakan anggota OPM Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak.

Aksi penembakan yang menewaskan Seger itu terjadi Jembatan Kali Biru, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Senin (16/6) pagi.

"Serka Seger Mulyana, gugur setelah diserang dan dianiaya secara brutal dengan luka tembak di dada kanan, luka bacok di leher, dagu, tangan kiri dan pergelangan tangan kiri, serta luka tusuk di dada kiri oleh kelompok separatis bersenjata yang merupakan bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak," kata Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi penembakan itu bermula korban mengikuti apel pagi di Makodim 1715/Yahukimo sekitar pukul 08.00 WIT. Kemudian, pada pukul 09.50 WIT, korban bersama tiga prajurit lainnya pergi ke RSUD Dekai untuk berkoordinasi mengenai pengadaan obat bagi anggota yang memerlukan perawatan.

Setelah urusan di rumah sakit selesai, korban kembali ke markas seorang diri untuk mengantarkan obat-obatan tersebut.

Namun dalam perjalanan pulang atau sekitar pukul 10.45 WIT, korban disergap dan ditembak mendadak oleh kelompok separatis bersenjata di kawasan Jembatan Kali Biru.

"Tembakan tersebut sontak menggegerkan warga sekitar dan memicu respons cepat dari personel Kodim 1715/Yahukimo," tutur Kristomei.

"Setelah dilakukan penyisiran, jenazah Serka Seger ditemukan di tepi jalan bersama sepeda motornya. Ia sempat dilarikan ke RSUD Dekai dan dinyatakan gugur pada pukul 11.10 WIT," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kristomei menyampaikan bela sungkawa atas kematian korban. Kristomei juga mengecam aksi penembakan yang menewaskan prajurit TNI tersebut.

"TNI mengecam keras aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan OPM," katanya.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |