Pengakuan Tentara Israel Sengaja Tembaki Warga Gaza yang Kelaparan

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 27 Jun 2025 22:45 WIB

Wawancara itu menyimpulkan komandan tentara Israel memerintahkan pasukan menembaki kerumunan warga Palestina, bahkan ketika mereka tidak menimbulkan ancaman. Ilustrasi sejumlah tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina. (REUTERS/IDF)

Jakarta, CNN Indonesia --

Surat kabar berbahasa Ibrani, Haaretz, mengungkap praktik mengejutkan yang dilakukan tentara dan perwira militer Israel terhadap warga sipil Palestina di dekat pusat distribusi bantuan di Jalur Gaza.

Seperti dilansir kantor berita Yaman Saba, pada Jumat (27/6), pengakuan ini berasal dari wawancara langsung dengan para tentara Negeri Zionis yang terjun ke Jalur Gaza.

Wawancara tersebut menyimpulkan bahwa komandan tentara Israel memerintahkan pasukan untuk menembaki kerumunan warga Palestina, bahkan ketika jelas mereka tidak menimbulkan ancaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan yang diterbitkan Haaretz, para tentara membenarkan bahwa "penembakan penduduk Gaza di dekat pusat distribusi bantuan kemanusiaan adalah tindakan disengaja, meskipun mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun."

Mereka menambahkan bahwa tentara Israel menembakkan segala sesuatu yang bisa dibayangkan, mulai dari senapan mesin berat, peluru mortir, hingga granat tangan ke arah warga Gaza yang mencari bantuan.

Para tentara Israel juga menyatakan bahwa tentara tidak menyaksikan adanya tembakan dari pihak lawan selama operasi distribusi bantuan di Gaza.

Mereka menekankan bahwa institusi militer kini memandang pusat-pusat bantuan ini sebagai sarana untuk mendapatkan legitimasi agar pertempuran dapat terus berlanjut, dan mereka "senang" dengan hal tersebut.

"Gaza tidak lagi menjadi perhatian siapa pun. Itu telah menjadi tempat dengan hukumnya sendiri. Bahkan pembunuhan tidak lagi memerlukan pernyataan tentang terjadinya insiden itu," kata seorang tentara Israel yang tidak disebutkan namanya.

"Tentara (Israel) memperlakukan kerumunan orang yang kelaparan seolah-olah mereka adalah kekuatan musuh yang melancarkan serangan," sambungnya.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |