Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran riil masyarakat Indonesia naik menjadi Rp12,8 juta per tahun per orang, meningkat Rp461 ribu dibandingkan 2024 lalu, yang hanya Rp12,34 juta.
Pengeluaran riil per kapita masyarakat pada 2020 sebesar Rp11,01 juta, pada 2021 sebesar Rp11,15 juta, pada 2022 sebesar Rp11,47 juta, dan 2023 sejumlah Rp11,89 juta per kapita per tahun.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menjelaskan pengeluaran riil per kapita per tahun adalah rata-rata konsumsi penduduk per tahun. Data tersebut direkam BPS berdasarkan harga konstan 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp12,802 juta. Artinya, rata-rata pengeluaran riil penduduk Indonesia 2025 mencapai Rp12,802 juta untuk satu tahun dan per kapita atau per orang," kata Edy dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (5/11).
Ia menambahkan data yang direkam BPS berdasarkan harga konstan 2012 tersebut mengambil Jakarta Selatan sebagai acuan.
"Berdasarkan harga konstan di 2012 dengan wilayah rujukan adalah Jakarta Selatan," tuturnya.
BPS merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat tumbuh 5,04 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal III 2025.
Edy melaporkan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2025 atas dasar harga berlaku adalah Rp6.060 triliun. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan senilai Rp3.444,8 triliun.
"Sehingga pertumbuhan Indonesia pada kuartal III 2025 bila dibandingkan dengan kuartal III 2024 atau secara yoy tumbuh sebesar 5,04 persen. Bila dibandingkan dengan kuartal II 2025 atau secara quarter to quarter (qtq) tumbuh sebesar 1,43 persen," jelas Edy.
Pada kuartal III 2024 lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen year on year. Itu ditopang PDB atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp5.638,9 triliun dan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp3.279,6 triliun.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tembus 5,12 persen. Capaian tersebut lebih baik dibandingkan awal tahun ini ketika ekonomi tumbuh 4,87 persen secara tahunan.
(pta)
