CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 13:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peminjam di fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi usia 19-34 tahun.
Data tersebut diperoleh dari Statistik Lembaga Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) April 2025.
Berdasarkan data itu, total outstanding pinjaman tembus Rp76,16 triliun pada April 2025. Nah, jika melihat kategori usianya, peminjam didominasi usia 19-34 tahun dengan total pinjaman mencapai Rp38,34 triliun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, disusul kelompok usia 35-54 sebesar Rp34,28 triliun.
Lalu, usia di atas 54 tahun sebesar Rp3,46 triliun, sementara usia di bawah 19 tahun berutang sebanyak Rp303,9 miliar.
OJK juga mengklasifikasikan pinjaman berdasarkan kualitasnya. Pertama, pinjaman perseorangan lancar alias belum jatuh tempo sebesar Rp65,07 triliun. Pinjaman lancar ini didominasi oleh usia 19-34 tahun sebesar Rp32,68 triliun.
Kedua, pinjaman dalam perhatian khusus (kurang dari 30 hari) sebanyak Rp4,6 triliun. Pinjaman ini didominasi oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp2,4 triliun.
Ketiga, pinjaman kurang lancar (30-60 hari) sebanyak Rp2,3 triliun. Pinjaman ini didominasi oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp1,1 triliun.
Selanjutnya, pinjaman tidak lancar (60-90 hari) sebanyak Rp2,3 triliun. Pinjaman ini didominasi juga oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp1,9 triliun.
(fby/pta)