Jakarta, CNN Indonesia --
Farabi Cinema Foundation, lembaga perfilman legendaris dan terkemuka di Iran, menyerukan kepada dunia perfilman global untuk bersatu menjunjung perdamaian dan keadilan melawan rezim agresor seperti Israel.
Pernyataan tersebut datang sebagai respons serbuan Israel terhadap Iran pada 13 Juni 2025. Lembaga di balik berbagai film legendaris dan pemenang penghargaan tersebut juga mengutuk serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan Tehran Times pada Selasa (24/6), Direktur Farabi Cinema, Hamed Jafari, menyampaikan pernyataan tersebut ke berbagai festival film internasional dan mendesak sineas global juga ikut bersuara.
"Adalah kewajiban moral kita untuk mengutuk agresor dan mereka yang membenarkan tindakannya - sebuah kewajiban yang sejalan dengan semangat dan esensi sejati seni sejati, yang menganjurkan perdamaian dan ketenangan," tulis Jafari.
"Rezim Zionis tidak hanya membunuh para ilmuwan dan komandan tetapi juga mengebom sekolah dan rumah sakit, merobohkan bangunan-bangunan hingga menimpa wanita dan anak-anak," paparnya.
"Rezim Zionis yang kejam dan suka menduduki, yang terkenal dengan genosida mereka di Gaza, kini telah menyerang salah satu negara tertua dan paling bersejarah di dunia: Iran," dikutip dari Tehran Times.
"Rezim yang menduduki dan merampas kekuasaan menginjak-injak tujuan seni: saling pengertian dan empati. Kami berdiri teguh melawan rezim yang begitu keji, dan kami menyerukan kepada para pecinta seni otentik untuk mengutuk tindakan-tindakannya yang keji."
Menurut Jafari, kampanye tersebut akan memperkuat ikatan "yang tak terpatahkan antara jiwa-jiwa bebas di seluruh dunia dan para praktisi seni murni" dan mengingatkan mereka terkait prinsip dalam seni: kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.
Farabi Cinema Foundation merupakan lembaga terkemuka dalam industri perfilman. Mereka bertekad untuk menghidupkan kembali dan mengembangkan sinema anak-anak dan remaja, salah satu genre film yang menjadi andalan Iran mendulang penghargaan internasional.
Salah satu film yang diproduksi oleh lembaga ini adalah Captain (2022) yang tayang di Tallinn Black Nights Film Festival 2023 dan Red Sea International Film Festival 2023.
Lalu ada juga Sima's Unfinished Narrative (2023) yang tayang di Moscow International Film Festival 2024, Shanghai International Film Festival 2024, Fajr Film Festival 2023, dan International Film Festival of India 2023.
Permusuhan antara Israel dengan Iran mengalami eskalasi pada 13 Juni 2025 ketika Israel menyerang Iran dengan rudal dan menargetkan pangkalan militer dan fasilitas nuklir. Iran tak tinggal diam, mereka membalas dengan menyerbu berbagai kota di Israel, termasuk berhasil menembus iron dome dan menghantam Tel Aviv.
(end)
