Persiapan Top Arab Saudi Jelang Babak 4, Indonesia Bagaimana?

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Arab Saudi memiliki persiapan yang top jelang tampil di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. The Green Falcons akan bermain di Gold Cup atau Piala Emas Concacaf 2025 sebagai tim undangan.

Arab Saudi tergabung di Grup D Gold Cup 2025, turnamen sepak bola terbesar di wilayah Amerika Utara, Tengah dan Karibia yang berada di bawah payung federasi Concacaf. Arab Saudi satu grup dengan tuan rumah Amerika Serikat, Haiti, dan Trinidad & Tobago.

Tim pasukan Herve Renard itu dijadwalkan menghadapi Haiti pada 15 Juni, Amerika Serikat pada 19 Juni, dan terakhir melawan Trinidad & Tobago pada 22 Juni.

Tampil di Gold Cup 2025 merupakan persiapan yang sangat bagus bagi Arab Saudi. Pasalnya, Gold Cup diikuti banyak tim papan atas, seperti Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, hingga Kosta Rika.

Arab Saudi merupakan salah satu dari enam tim yang akan bersaing memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026 melalui babak 4 kualifikasi. Lima tim lainnya adalah Indonesia, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab dan Oman.

Arab Saudi, bersama Qatar, mendapat keuntungan karena akan menjadi tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jika Arab Saudi tampil di Gold Cup 2025 sebagai salah satu persiapan jelang babak 4 kualifikasi, lalu bagaimana dengan Timnas Indonesia?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya sudah mengumumkan bahwa FIFA Matchday September 2025 akan digunakan Timnas Indonesia sebagai persiapan jelang tampil di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, hingga kini PSSI belum mengumumkan secara resmi dua calon lawan Indonesia untuk FIFA Matchday September. PSSI sempat menawarkan Malaysia, tapi kemudian ditolak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas rekomendasi pelatih Peter Cklamovski.

Sebagai satu-satunya di non-Arab yang akan tampil di babak 4 kualifikasi, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan menjalani dua laga persahabatan melawan tim asal Arab. Dua nama yang santer dikabarkan akan menjadi lawan Indonesia adalah Kuwait dan Lebanon.

[Gambas:Video CNN]

(har)