PM Pakistan Kutuk Keras Ledakan di Islamabad, Tuding Didalangi India

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 11 Nov 2025 20:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif mengutuk keras ledakan di Islamabad yang menewaskan 12 orang pada Selasa (11/11).

Sharif mengatakan ledakan tersebut merupakan serangan teroris yang dilancarkan oleh kelompok Fitna Al-Khawarij dan Fitna Al-Hindustan yang didukung oleh India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak-anak tak bersalah juga diserang di Wana oleh (kelompok) Fitna al-Kharijites yang beroperasi dari Afghanistan atas perintah India. Ini waktu bagi dunia untuk mengutuk konspirasi jahat semacam itu oleh India. Serangan-serangan tersebut merupakan preseden buruk dari negara teroris India," demikian pernyataan Sharif dalam unggahan di X.

Sharif menegaskan Pakistan akan terus melawan "monster terorisme" sampai benar-benar tuntas.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban tewas dan memerintahkan agar seluruh korban luka mendapat perawatan terbaik.

Ledakan terjadi pada Selasa siang di Islamabad hingga mengakibatkan 12 orang tewas. Sejumlah video yang diambil dari lokasi peristiwa menunjukkan api dan gumpalan asap mengepul ke udara dari sebuah mobil yang terparkir di belakang security barrier gedung pengadilan Islamabad.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri yang melancarkan aksi tersebut.

"Penyerang mencoba memasuki gedung pengadilan, tapi gagal, dan malah menargetkan kendaraan polisi," ungkap Naqvi.

Menteri Pertahanan, Khawaja Asif, sementara itu mengatakan Pakistan saat ini dalam keadaan perang dan menegaskan bahwa serangan ini harus dianggap sebagai seruan untuk siaga atau "wake-up call".

(blq/bac)

Read Entire Article
| | | |