Prabowo Bakal Resmikan Ekosistem Baterai EV di Halmahera Pekan Ini

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 25 Jun 2025 16:40 WIB

Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi yang berada di Halmahera Timur pada 29 Juni 2025. Presiden Prabowo Subianto disebut bakal meresmikan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi yang berada di Halmahera Timur pada 29 Juni 2025. (Istockphoto/3alexd)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 29 Juni 2025.

Hal itu dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menjelaskan fasilitas ini adalah buah investasi dan kerja sama China Contemporary Amperex Technology (CATL) dan PT Aneka Tambang (Antam) yang menggarap baterai EV dari hulu ke hilir.

"Kami sedang membangun ekosistem baterai mobil yang terintegrasi. Tanggal 29 besok akan diresmikan, Insya Allah oleh Bapak Presiden," ucap Bahlil dalam Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI di Jakarta, Selasa (24/6), diberitakan Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total investasi untuk proyek ini disebut US$6 miliar dan diharapkan bisa membuat produksi baterai menjadi lebih murah karena semua dilakukan di dalam negeri.

"Dari tambang, smelter, HPAL, prekursor, sampai katoda. Ini pertama kali di dunia sebesar ini," ujar Bahlil.

Sebelumnya Bahlil menjelaskan groundbreaking bakal dilakukan pada Juni 2025. Proyek ini nantinya mencakup rantai pasok mulai dari tambang nikel, fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL), pabrik prekursor, katoda, sel baterai, hingga fasilitas daur ulang (recycling) baterai.

Antam sebagai pihak Indonesia memegang porsi saham 51 persen, selebihnya CATL, untuk sektor hulu. Sementara di sektor hilir, melalui skema usaha patungan atau Joint Venture (JV) 2, 3, dan 4, BUMN akan memiliki porsi saham hanya 3 persen, selebihnya dimiliki CATL.

Saat ini ada dua mega proyek pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri, yakni Titan yang berisi konsorsium PT Indonesia Battery Corporation (IBC) selaku perusahaan induk, PT Aneka Tambang (Antam), PT Pertamina, dan PT PLN, dan Huayou yang menggantikan LG.

Kemudian ada proeyk Dragon dengan konsorsium CATL melalui anak usahanya Ningbo Contemporary Burnp Legend Co. Ltd.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |