Prabowo Dipanggil Jokowi Saat Tiba di KTT ASEAN Malaysia

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto salah dipanggil sebagai Presiden ke-7 Joko Widodo saat menghadiri KTT ASEAN di Malaysia.

Momen tersebut terjadi saat para kepala negara ASEAN tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLOCC) dan disambut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Sang pembawa acara memanggil satu per satu kepala negara yang hadir.

Namun, ia salah memanggil Prabowo menjadi Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terhormat Presiden Indonesia Joko Widodo," kata sang pembawa acara.

Prabowo kemudian turun dari mobil dan disambut oleh Anwar Ibrahim. Keduanya sempat berjabat tangan dan mengobrol beberapa saat.

Prabowo kemudian masuk ke dalam Kuala Lumpur Convention Centre (KLOCC).

Di Kuala Lumpur, Presiden Prabowo tidak hanya menghadiri KTT Ke-47 ASEAN, tetapi juga pertemuan ASEAN lainnya bersama negara-negara mitra di luar kawasan Asia Tenggara. KTT lainnya yang turut dihadiri oleh Presiden Prabowo, antara lain KTT Ke-28 ASEAN Plus Three (China, Jepang, dan Korea Selatan), KTT Ke-20 Asia Timur, KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kemudian, ada pula KTT Peringatan ASEAN-Selandia Baru yang digelar untuk memperingati 50 tahun dialog ASEAN-Selandia Baru.

Rangkaian penyelenggaraan KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, meliputi 25 pertemuan penting, antara lain menyoroti agenda strategis termasuk potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai serta posisi ASEAN terhadap situasi genosida di Gaza, Palestina.

KTT ASEAN beberapa hari ke depan juga akan mencatat sejarah baru, mengingat 10 anggota ASEAN akan mengukuhkan Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN.

Malaysia, yang pada tahun ini memimpin ASEAN sekaligus bertindak sebagai tuan rumah, menjelaskan pada tingkat pemimpin ASEAN terdapat sebanyak 14 pertemuan, sementara untuk tingkat menteri ASEAN ada enam pertemuan.

Pertemuan-pertemuan itu membahas berbagai isu yang menjadi prioritas ASEAN, di antaranya terkait ekonomi, perdagangan inklusif, keberlanjutan iklim dan energi bersih, serta pengembangan infrastruktur ekonomi digital di kawasan.

Di tingkat menteri, beberapa kesepakatan yang telah disetujui bersama, salah satunya mengenai jaringan listrik terintegrasi di kawasan, yang juga membuka kemungkinan pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai.

(fby/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |