CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 15:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (CNN Indonesia/Nattasya Vrazeti)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal penggeledahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur di kantor Suku Dinas Kantor Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur.
Penggeledahan itu dilakukan Kejari Jaktim terkait pengusutan kasus proyek mesin jahit.
Pramono mengaku sudah mendapat laporan soal penggeledahan itu. Ia mendukung langkah kejaksaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah mendapatkan laporan dari wali kota semalam dan kami akan memberikan, support dukungan kepada Kejaksaan untuk menindaklanjuti itu. Jadi tidak ada menahan-tahan sama sekali," kata Pramono di Jakarta Pusat, Selasa (11/11).
Sebelumnya, tim penyidik Kejari Jakarta Timur melakukan penggeledahan di Kantor Suku Dinas PPKUKM setempat untuk mengusut kasus dugaan korupsi proyek pengadaan mesin jahit senilai Rp9 miliar, pada Senin (10/11).
"Tadi penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik dari Kejari terkait pengadaan mesin jahit dengan total Rp9 miliar lebih," kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejari Jakarta Timur, Adri Eddyanto Pontoh di Kantor Kejari Jakarta Timur, Senin.
Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari upaya penyidikan atas kegiatan pengadaan mesin jahit dan senar yang berlangsung sejak tahun 2022 hingga 2024.
Dalam penggeledahan itu, penyidik membawa sejumlah dokumen dan barang bukti dari kantor tersebut.
Beberapa dokumen yang diambil untuk sementara berupa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), komputer, Unit Pemrosesan Pusat (Central Processing Unit/CPU), dan lainnya.
(yoa/kid)
















































