Produksi Sampah 150 Ton Per Hari, PIK Diminta Tidak Bebani DKI

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 07 Jul 2025 09:13 WIB

Menteri LH menyebut Pantai Indah Kapuk alias PIK menghasilkan 150 ton sampah per hari. Ia minta sampah dikelola sendiri tanpa beban ke DKI. Ilustrasi. Sampah di PIK disebut capai 150 ton per hari. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara menghasilkan sampah sekitar 150 ton per hari.

Ia pun meminta agar pengelola menangani sampahnya sendiri, tidak membebankan tanggung jawab ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Secara umum PIK ini dihuni oleh 300 ribu orang, sehingga potensi sampah yang dihasilkan sekitar 150 ton per hari," kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq usai meninjau Fresh Market PIK, Jakarta Utara, Minggu (6/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanif menyampaikan mereka akan melakukan verifikasi lapangan untuk menentukan ketaatan penanganan sampah di sana.

"Sehingga sampah yang 150 ton di PIK itu bisa selesai di lokasi PIK sendiri, tidak membebani Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Jakarta Utara sudah memiliki fasilitas penanganan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, yang mampu mengelola 2.500 ton sampah per hari berdasarkan rencana pembangunan.

Artinya, pengelola kawasan yang berada di wilayah itu pun dapat berkolaborasi menyediakan bahan baku sampah yang dibutuhkan fasilitas tersebut.

"Di Jakarta Utara telah ada RDF Rorotan, maka pengelola PIK bisa bekerja sama dengan RDF Rorotan untuk menyelesaikan sampahnya," ucap dia.

(mnf/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |