Purbaya Janji Masih Guyur IKN di 2026: Ketika Jalan, Swasta Masuk

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berjanji masih mengguyur uang negara agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berlanjut di 2026.

Ia mencontohkan pemerintah masih menganggarkan Rp5,7 triliun untuk IKN pada 2025, termasuk yang tercecer di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Purbaya bahkan berjanji mendorong lebih cepat lagi pembangunan ibu kota anyar itu di tahun depan.

Akan tetapi, sang Bendahara Negara tak menyebut angka pasti yang disiapkan untuk menggarap IKN di 2026.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IKN masih didorong. Tahun depan (2026) dorong lebih cepat lagi ... Itu kan investasi cukup besar (di IKN Nusantara). Kita harapkan nanti ketika kelihatan mulai jalan, swasta juga mulai masuk ke sana," tuturnya usai Rapat Paripurna di DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (23/9).

"Tapi saya akan menunggu perintah Presiden (Prabowo Subianto) seperti apa," sambung Purbaya soal kepastian APBN dalam menopang pembangunan IKN.

Nasib IKN yang merupakan warisan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, sokongan APBN untuk pembangunan ibu kota baru itu mulai menipis.

Misalnya, Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2026 yang mencatat bahwa anggaran Otorita IKN tahun depan hanya Rp6,3 triliun. Anggaran itu sebenarnya naik dibandingkan outlook 2025 senilai Rp4,7 triliun. Akan tetapi, tetap tak memenuhi kebutuhan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono.

Basuki menyebut kebutuhan anggaran OIKN pada 2025-2028 tembus Rp48,80 triliun. Rinciannya, Rp14,40 triliun di 2025, Rp17,08 triliun pada 2026, Rp14,64 triliun di 2027, serta Rp2,68 triliun sisanya untuk 2028.

"Kami membutuhkan anggaran dari (pagu indikatif 2026) Rp5,05 triliun ditambah Rp16,13 triliun. Jadi, yang tadinya Rp17,08 triliun menjadi Rp21,1 triliun (kebutuhan anggaran 2026)," ucap Basuki dalam Raker dan RDP dengan Komisi II DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (8/7).

Kebutuhan anggaran IKN 2025-2028:

a. 2025: Rp14,40 triliun
b. 2026: Rp17,08 triliun (kebutuhan anggaran naik menjadi Rp21,1 triliun)
c. 2027: Rp14,64 triliun
d. 2028: Rp2,68 triliun

Realisasi APBN untuk IKN:

a. Total anggaran sejak 2022: Rp77 triliun
b. Realisasi 2022: Rp5,5 triliun
c. Realisasi 2023: Rp27 triliun
d. Pagu 2024: Rp44,5 triliun (realisasi Rp43,3 triliun per Januari 2025)

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Read Entire Article
| | | |