Purbaya Respons Pemberitaan Media Asing yang Ramal IKN Jadi Kota Hantu

8 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 03 Nov 2025 18:34 WIB

Purbaya menanggapi pemberitaan media asing asal Inggris yang menulis proyek IKN di era Presiden Prabowo berpotensi mandek dan jadi kota hantu. Purbaya menanggapi pemberitaan media asing asal Inggris yang menulis proyek IKN di era Presiden Prabowo berpotensi mandek dan jadi kota hantu. (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons pemberitaan media asing yang meramalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal menjadi kota hantu di tengah keterbatasan anggaran.

Ia meminta publik tidak mudah terpengaruh oleh prediksi dari luar negeri yang menurutnya sering kali keliru.

"Saya enggak tahu kan tergantung nanti rencananya pemerintah ke depan seperti apa (soal IKN). Kalau (menurut) saya sih enggak akan jadi kota hantu. Kalau ekonominya udah bagus, uang saya (di Kementerian Keuangan) akan banyak nanti. Jadi Anda enggak usah takut. Jadi jangan dengar prediksi orang luar. Itu sering salah kok," ujar Purbaya di Gedung DPD RI, Jakarta Pusat, Senin (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disampaikan menanggapi laporan The Guardian, media asal Inggris, yang menulis bahwa proyek pembangunan IKN di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berpotensi mandek dan berisiko berubah menjadi "ghost city".

Dalam artikelnya, media tersebut menyoroti turunnya porsi pendanaan negara untukIKN dari 2 miliar poundsterling Inggris pada 2024 menjadi 700 juta poundsterling Inggris pada 2025.

Purbaya menjelaskan pembangunan IKN tidak berhenti dan tetap berjalan meski tidak secepat sebelumnya. Pemerintah, kata dia, telah menyetujui pelibatan sektor swasta dalam pembangunan perumahan di kawasan tersebut sebagai bagian dari strategi pendanaan jangka menengah.

"Yang jelas, yang udah kita setujuin adalah perusahaan swasta yang bangun rumah di sana. Harusnya udah mulai jalan tuh pembangunan rumahnya. Nanti baru kalau perlu tahun-tahun berikutnya ada dana pemerintah kita keluarkan lagi," ujarnya.

Ia menambahkan meski pembangunan berjalan lebih hati-hati, tidak berarti proyek tersebut tersendat. Beberapa perusahaan telah mulai membangun rumah di kawasan IKN.

"Sepertinya enggak berhenti (pembangunan), masih jalan terus. Tapi enggak secepat yang... Kita ikutin sama Pak Presiden (Prabowo) aja seperti apa," kata Purbaya.

Sebelumnya, The Guardian menulis laporan berjudul "Indonesia's new capital, Nusantara, in danger of becoming a 'ghost city'" yang menggambarkan kekhawatiran sejumlah pihak terhadap masa depan proyek IKN. Media itu menyebut lambatnya pembangunan dan berkurangnya jumlah pekerja di lokasi membuat kawasan IKN tampak sepi.

Namun, laporan tersebut juga memuat bantahan dari pihak pemerintah. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono menegaskan Prabowo berkomitmen melanjutkan proyek IKN dan memastikan pendanaannya tetap tersedia.

"Dananya sudah ada, komitmen politiknya juga sudah ada. Kenapa kita harus ragu?" kata Basuki, dikutip dari laporan yang sama.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Read Entire Article
| | | |