Radiasi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Bahayanya bagi Manusia

15 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Radiasi adalah istilah yang tak asing didengar, tetapi tak semua orang memahami arti sebenarnya dari radiasi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.

Kamu mungkin sering mendengar kata radiasi muncul dalam berbagai pembicaraan, mulai dari penggunaan alat elektronik hingga alat medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak jarang, istilah ini memunculkan rasa takut karena radiasi dianggap sesuatu yang berbahaya. Maka wajar, banyak orang yang menganggap bahwa semua bentuk radiasi itu merugikan, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.

Supaya kamu lebih memahami apa itu radiasi, apa saja jenisnya, dan contohnya, simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian radiasi

Melansir buku Hakikat Kesehatan Lingkungan, radiasi adalah pelepasan energi oleh materi atau ruang dalam bentuk panas, gelombang, cahaya ke sumber radiasi.

Sementara dalam konteks ilmu fisika, radiasi digambarkan sebagai suatu proses energi yang bergerak lewat suatu medium yang diserap oleh benda lain.

Kemudian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, radiasi adalah pemancaran gelombang yang membawa tenaga lewat ruang.

Maka, disimpulkan dari berbagai pengertian yang ada, radiasi adalah proses pelepasan atau pemancaran energi yang merambat melalui ruang atau medium tertentu dalam bentuk panas, cahaya, atau gelombang. Energi ini dapat diserap oleh benda lain di sekitarnya.

Jenis-jenis radiasi

Mengutip buku Cepat Tua Akibat Radiasi yang ditulis oleh Dr. Anies, secara garis besar, radiasi mempunyai dua jenis, yaitu radiasi pengion dan radiasi nonpengion. Berikut masing-masing penjelasan.

1. Radiasi pengion

Jenis pertama bernama radiasi pengion. Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang memiliki energi cukup besar untuk melepaskan elektron dari atom atau molekul sehingga bisa menyebabkan ionisasi.

Hal tersebut membuat radiasi pengion berpotensi merusak jaringan tubuh dan DNA manusia, terutama jika paparan terjadi dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi.

Radiasi pengion sendiri terbagi menjadi dua berdasarkan sumbernya, yaitu:

  • Sumber radiasi pengion alami: Radiasi ini berasal dari alam dan terjadi secara alami, bahkan tanpa kita sadari sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
  • Sumber radiasi pengion buatan: Radiasi pengion buatan dihasilkan dari aktivitas manusia, khususnya dalam bidang medis, industri, dan energi.

2. Radiasi nonpengion

Radiasi nonpengion merupakan jenis radiasi yang tidak memiliki cukup energi untuk mengionisasi atom atau molekul.

Itu berarti, radiasi nonpengion tak menyebabkan perubahan struktur atom. Hal tersebut membuat radiasi ini dianggap lebih aman ketimbang radiasi pengion.

Contoh radiasi

Seperti yang sudah disebutkan, contoh radiasi sebenarnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, menurut buku Cerdas Sains Kelas 4-6 SD yang ditulis oleh Yualind Setyaningtyas, radiasi yang umum terjadi ialah ketika panas matahari sampai ke bumi.

Selain itu, bila kamu menyalakan api unggun, rasa panas yang sampai ke badan kita disebut dengan radiasi. Sementara berdasarkan jenisnya, berikut beberapa contoh radiasi tersebut:

  • Radiasi pengion, contohnya bisa ditemukan saat kamu melakukan pemeriksaan rontgen (sinar-X) di rumah sakit, atau dalam proses radioterapi bagi pasien kanker.
  • Radiasi dari bahan radioaktif seperti uranium yang ada di dalam tanah juga termasuk radiasi pengion alami.
  • Untuk radiasi nonpengion, contohnya seperti gelombang radio yang digunakan untuk siaran radio dan televisi, atau microwave yang memanaskan makanan.
  • Sinar inframerah yang keluar dari remote TV dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari juga termasuk jenis ini.

Melalui contoh-contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa radiasi bukanlah sesuatu yang asing, bahkan sangat dekat dengan aktivitas sehari-hari.

Bahaya radiasi bagi manusia

Radiasi berbahaya bagi manusia bila paparannya berlebihan, terutama jenis radiasi pengion. Mengutip laman Who.int, radiasi pengion bisa berbahaya bagi tubuh, tergantung pada besar dosis, jenis radiasi, dan lama paparannya.

Seperti yang sudah disebutkan, jenis radiasi pengion merupakan radiasi yang mempunyai energi cukup besar sehingga berpotensi merusak jaringan tubuh dan DNA manusia.

Dalam dosis tinggi dan paparan yang terjadi dalam jangka panjang, radiasi bisa menyebabkan efek langsung seperti kulit merah, rambut rontok, luka bakar, hingga sindrom radiasi akut.

Sementara dalam dosis rendah yang berlangsung lama, tetap ada risiko jangka panjang seperti kanker dan katarak. Masih menurut laman WHO, anak-anak, remaja, dan janin dalam kandungan lebih rentan terhadap efek radiasi.

Paparan saat hamil, terutama pada usia kehamilan 8 sampai 25 minggu, bisa mengganggu perkembangan otak janin.

Walau begitu, tubuh bisa memperbaiki kerusakan akibat radiasi dosis rendah, dengan catatan kita harus membatasi paparan agar tidak menimbulkan dampak kesehatan di masa depan.

Itulah penjelasan lengkap tentang radiasi, jenis, contoh, bahayanya yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat!

(san/juh)

Read Entire Article
| | | |