CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 19:00 WIB
Ganda campuran badminton sumbang emas ketiga Indonesia di AYG 2025. (Arsip Tim Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ganda campuran Indonesia, Raihan Pramono/Athreasia Candani berhasil menyumbang emas ketiga di Asian Youth Games 2025 setelah menang atas wakil Hong Kong pada laga final di ISA Sports City, Bahrain, Kamis (30/10).
"Pasangan Raihan Pramono/Athreasia Candani meraih emas ketiga untuk Indonesia!" tulis Tim Indonesia Official di Instagram.
"Indonesia merah medali emas pada cabor badminton di nomor mixed double. Selamat!" lanjut pernyataan Tim Indonesia Official.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raihan/Athreasia mengalahkan Hong Kong yang diwakili Sai Shing Cheung/Chi Wing Chu lewat straight game 21-11, 21-17. Prestasi ini menambah torehan emas untuk wakil Merah Putih.
Sejauh ini, Indonesia sudah menyabet tiga medali emas, enam perak, dan 17 perunggu. Dengan perolehan medali yang diraih, saat ini kontingen Indonesia berada di peringkat ke-14.
Tiga cabor yang mendapat medali tertinggi adalah Pencak Silat, Angkat Besi, dan Bulutangkis. Medali emas pertama untuk Indonesia di AYG 2025 diraih oleh Furgon Habbil Winata di cabor pencak silat nomor 51-55 kilogram putra. Sedangkan emas kedua dipersembahkan oleh Muhammad Rijal Abdilla di cabor angkat besi kelas 60 kilogram putra.
Indonesia adalah negara Asia Tenggara ketiga dengan perolehan medali terbanyak sejauh ini. Di atas mereka, ada Thailand yang bertengger di posisi kelima klasemen sementara. Kemudian ada Filipina di posisi ke-11.
Thailand mengemas 13 emas, 14 perak, dan 13 perunggu. Sementara Filipina mengantongi enam emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu.
(jun/ikw/jun)


















































