Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun asal Afghanistan nekat ikut penerbangan ke Delhi, India, setelah bersembunyi di kompartemen roda pendaratan pesawat.
Menurut sumber resmi pada Senin (23/9), remaja tersebut mengaku melakukan aksi berbahaya itu hanya karena "rasa penasaran".
Insiden ini terjadi pada Minggu (22/9) sekitar pukul 11.00 pagi waktu setempat, ketika pesawat KAM Airlines dengan nomor penerbangan RQ-4401 mendarat di Bandara Internasional Indira Gandhi (IGI) setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari Kabul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, remaja itu langsung dipulangkan ke Afghanistan pada hari yang sama dengan penerbangan yang sama.
Seperti dilansir NDTV, pihak maskapai melaporkan ke ruang kendali keamanan bandara mengenai seorang remaja yang ditemukan berkeliaran di dekat pesawat setelah mendarat.
Remaja yang berasal dari Kota Kunduz itu kemudian diamankan oleh petugas maskapai dan diserahkan kepada personel Central Industrial Security Force (CISF) yang membawanya ke Terminal 3 untuk diinterogasi.
Kronologi dan Temuan
Kepada petugas, ia mengaku berhasil menyusup ke Bandara Kabul dan entah bagaimana bisa masuk ke dalam kompartemen roda pendaratan tengah belakang pesawat.
Ia mengatakan melakukan hal itu karena rasa ingin tahu. Setelah diinterogasi, remaja Afghanistan itu segera dipulangkan dengan pesawat yang sama, yang lepas landas sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat.
Petugas keamanan maskapai KAM melakukan pemeriksaan keamanan pada kompartemen roda pendaratan dan menemukan sebuah speaker kecil berwarna merah, yang tampaknya dibawa oleh remaja tersebut.
Setelah pemeriksaan menyeluruh dan pengecekan anti-sabotase, pesawat tersebut dinyatakan aman setelah insiden tersebut.
(wiw)
