Restoran Pizza Hut Terancam Dijual Usai Penjualan Turun Terus

Jakarta, CNN Indonesia --

Yum Brands memberi sinyal akan menjual lini bisnis restoran Pizza Hut usai penjualannya turun selama tujuh kuartal atau nyaris dua tahun berturut-turut.

Yum Brands mempertimbangkan sejumlah opsi strategis untuk Pizza Hut. Mereka menilai restoran piza itu kesulitan beradaptasi dengan perkembangan dunia makanan cepat saji.

"Performa Pizza Hut menunjukkan kebutuhan untuk mengambil tindakan tambahan untuk membantu jenama ini mewujudkan nilai sesungguhnya, yang mungkin lebih baik dieksekusi di luar Yum Brands," kata CEO Yum Brands Chris Turner dilansir Reuters, Selasa (4/11).

Penjualan Pizza Hut disebut tertinggal dari sejumlah restoran cepat saji milik Yum Brands, seperti Taco Bell dan KFC International. Sebagai perbandingan, Taco Bell terakhir kali membuat laporan negatif pada Juni 2020.

Pizza Hut cuma menyumbang 11 persen keuntungan Yum Brands. Sementara itu, Taco Bell di AS menyumbang keuntungan 38 persen untuk grup bisnis tersebut.

Kenaikan harga di restoran dalam beberapa triwulan terakhir, inflasi yang tinggi, dan ketidakpastian ekonomi menjadi penyebab. Konsumen menjadi lebih berhati-hati makan di luar guna menekan pengeluaran.

Meski demikian, piza tetap dianggap sebagai santapan keluarga. Pesaing Pizza Hut, Domino's Pizza, mengatakan konsumen tetap mencari piza mereka meskipun perlambatan bisnis makanan cepat saji.

Strategi Domino's adalah promosi dan penyajian menu-menu baru. Mereka juga menggandeng perusahaan pesan antar, seperti Doordash dan UberEats untuk menjangkau pelanggan.

Pizza Hut sebenarnya melakukan terobosan dengan menyediakan piza personal dengan harga US$2 dan US$5. Namun, gebrakan itu dinilai tak cukup menjawab persaingan ketat makanan cepat saji.

PepsiCo mengambil alih bisnis Pizza Hut pada 1977. Mereka menggabungkan bisnis piza ini dengan KFC dan Taco Bell, lalu membentuk grup bisnis Yum Brands pada 2002.

Hingga saat ini, belum ada tenggat waktu ulasan strategis tentang Pizza Hut. Yum Brands mengatakan keputusan akhir pun belum tentu menjual restoran tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(dhf)