CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 22:51 WIB
Ramadhan Sananta sulit lupakan kegagalan Indonesia ke Piala Dunia 2026. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia --
Penyerang klub Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM), Ramadhan Sananta, mengaku belum bisa melupakan kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 jelang duel melawan Johor Darul Ta'zim (JDT) di Liga Malaysia.
DPMM akan melakoni laga tandang pada matchday delapan Liga Super Malaysia melawan JDT di Stadion Sultan Ibrahim, Sabtu (25/10).
Dalam wawancara dengan Stadium Astro, Sananta buka suara terkait kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja kami belum terima kekalahan ini karena semua suporter berharap Indonesia lolos ke Piala Dunia," kata Sananta.
"Sebagai pemain, saya sudah memberikan yang terbaik. Saya juga harus berjuang lebih keras di Malaysia," ucap Sananta menambahkan.
Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Skuad Garuda, Sananta kini bersiap menghadapi tantangan dalam kompetisi domestik bersama DPMM.
Jelang melawan JDT, Sananta berharap DPMM bisa menunjukkan performa terbaik. Tuan rumah lebih dijagokan dibandingkan dengan tim tamu.
"Menghadapi tim sehebat JDT membutuhkan persiapan yang matang."
"Semua pemain menunjukkan dedikasi yang luar biasa, dan bersemangat untuk bermain melawan raksasa Malaysia yang memiliki pemain-pemain berkualitas," tutur Sananta.
Saat ini DPMM menempati peringkat ke-10 klasemen Liga Malaysia dengan mengoleksi 4 poin dari 6 pertandingan. Sedangkan JDT kukuh di puncak klasemen dengan torehan sempurna, 21 poin dari 7 pertandingan.
(sry/sry)


















































