Saudi Siapkan Sistem Pendingin Raksasa 155 Ribu Ton di Masjidil Haram

1 day ago 16

CNN Indonesia

Senin, 02 Jun 2025 21:00 WIB

Otoritas Saudi siapkan sistem pendingin terbesar di dunia dengan kapasitas 155 tibu ton di Masjidil Haram. Jelang puncak Haji, Saudi nyalakan sistem pendingin dengan kapasitas 155 ribu ton. Foto: CNN Indonesia/Safir Makki

Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Arab Saudi telah mengaktifkan sistem pendingin "terbesar di dunia", dengan total kapasitas sebesar 155 ribu ton, menuju puncak Ibadah Haji 2025.

Dilansir dari Saudi Press Agency, Masjidil Haram kini dilayani oleh dua stasiun pendingin utama yakni Stasiun Shamiya dengan kapasitas 120 ribu ton, dan Stasiun Ajyad dengan 35 ribu ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem pendingin ini disiapkan untuk mempertahankan suhu udara berkisar antara 22 hingga 24 derajat Celsius, yang memanfaatkan teknologi pemurnian udara canggih.

Sistem pendingin tersebut juga bekerja dengan menghilangkan 95 persen kotoran, untuk memastikan kualitas udara yang ideal bagi jemaah haji.

"(Sistem pendingin) untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan membangkitkan semangat bagi jutaan jemaah yang datang dari seluruh dunia, sebagai bagian dari persiapan untuk musim haji 1446 H," demikian dikutip dari Saudi Press Agency.

Selain itu, otoritas Saudi juga melakukan operasi pemeliharaan yang berkelanjutan, termasuk penggantian suku cadang, jaminan keselamatan kerja, hingga manajemen sumber daya manusia, untuk memenuhi operasional yang tingi selama musim haji.

"Upaya ini adalah bagian dari visi komprehensif yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman jemaah dan memberikan tingkat kenyamanan tertinggi selama proses ibadah, terutama mengingat cuaca yang berpotensi buruk pada waktu-waktu tertentu," lanjut pernyataan itu.

Suhu udara ekstrem diprediksi mendekati 50 derajat Celsius di Arafah, Muzdalifa, dan Mina menjelang puncak Haji 2025. Jemaah pun telah diimbau untuk membatasi beraktivitas di luar ruangan.

Sejumlah penyakit yang berpotensi muncul antara lain heatstroke, dehidrasi, kelelahan akibat cuaca panas menjadi ancaman serius bagi jemaah haji selama berada di Armuzna.

Layanan kesehatan pemerintah Kerajaan Saudi di Mina telah menyiapkan layanan penuh 24 jam setiap hari dengan sistem layanan yang terintegrasi digital yang memungkinkan pengambilan keputusan medis secara cepat dan akurat.

Selain itu tim layanan kesehatan pemerintah Kerajaan Saudi telah menyiapkan drone sebagai inovasi pengiriman obat untuk mempersingkat waktu pengantaran ke titik layanan terdepan.

(dna)

Read Entire Article
| | | |