Sempat Lumpuh Imbas Banjir, RSUD Aceh Tamiang Sudah Kembali Aktif

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 08 Des 2025 12:35 WIB

RSUD Aceh Tamiang kembali beroperasi setelah banjir bandang. Kemenkes memastikan fasilitas dan alat kesehatan siap digunakan. RSUD Aceh Tamiang yang sebelumnya lumpuh total imbas banjir kini kembali normal. (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)

Jakarta, CNN Indonesia --

RSUD Aceh Tamiang yang sebelumnya lumpuh total akibat banjir bandang kini sudah kembali beroperasi secara bertahap.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan fasilitas farmasi, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan koridor sudah kembali rapi dan aman digunakan

"Seluruh ruang utama juga disterilkan, lantai dan dinding dibersihkan, serta peralatan diselamatkan," tulis Kemenkes lewat keterangan tertulis, Senin (8/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kemenkes, selain melibatkan TNI, mahasiswa Poltekkes Medan dikerahkan untuk melakukan pembersihan khusus pada ruang operasi RSUD Tamiang, memastikan sterilitas ruangan kembali terjaga sebelum digunakan kembali untuk tindakan medis.

"Kesiapan teknis alat kesehatan (alkes) turut dipulihkan oleh tenaga profesional," tambahnya.

Tim Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Medan disebut melakukan pengecekan alkes satu per satu di RSUD Kabupaten Tamiang guna memastikan semua peralatan yang terdampak banjir dapat difungsikan dengan aman atau diidentifikasi untuk perbaikan/penggantian.

Sementara itu, tim medis dan teknis dari RSUP H. Adam Malik Medan masih berada di RSUD Tamiang hingga hari ini. Mereka fokus pada persiapan pembukaan kembali IGD dalam waktu dekat.

"Layanan IGD siap kembali berjalan. Sebagian pasien dialihkan sementara selama proses pemulihan," tulis Kemenkes.

Sebelumnya, RSUD Tamiang disebut menjadi fasilitas yang paling parah terdampak banjir bandang. Layanan sempat lumpuh total pada 4 Desember 2025. Puluhan prajurit TNI diterjunkan untuk membuka akses rumah sakit yang terhalang puluhan kendaraan terseret banjir.

Setelah akses terbuka, prajurit disebut mendapati kondisi seluruh ruangan dipenuhi lumpur setinggi sekitar 40 cm.

Kodim kemudian menambah kekuatan menjadi 80 personel pada 5 Desember serta mengerahkan satu unit mobil damkar guna mempercepat pembersihan.

(tim/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |