CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 15:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan uang pemerintah sebesar Rp200 triliun yang selama ini mengendap di Bank Indonesia (BI) akan disalurkan ke enam bank termasuk Himbara pada Jumat (12/9) besok.
"Besok sudah masuk ke enam bank. Himbara," katanya ditemui di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (11/9).
Purbaya mengatakan tidak dibutuhkan regulasi termasuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk memindahkan dana pemerintah dari BI ke perbankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa (langsung dilakukan). Kalau (butuh) PMK pun saya yang tanda tangan," imbuhnya.
Purbaya sebelumnya mengatakan nilai Rp200 triliun itu hanya sebagian dari total uang pemerintah yang mengendap di BI, yakni sebesar Rp425 triliun.
Kebijakan itu katanya telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
Purbaya menjelaskan uang yang ditarik dari BI nantinya akan disimpan seperti deposito di bank umum. Pihak bank diberi keleluasaan menggunakan yang itu, tetapi tidak boleh untuk membeli surat utang negara (SUN).
"Nanti penyalurannya terserah bank. Tapi kalau saya mau pakai, saya ambil. Tapi nanti diupayakan nanti penyalurannya ke... bukan dibelikan SUN... Jadi uangnya betul-betul ada di sistem perekonomian, sehingga ekonominya bisa jalan," ungkapnya usai bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Rabu (10/9) sore.
Pemerintah memang memarkir dana di BI. Dana 'nganggur' itu di antaranya sisa anggaran lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembayaran Anggaran (SILPA).
(fby/pta)