Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Pencari Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, membuat heboh jagat media sosial setelah mengunggah foto kebersamaannya dengan Frank de Boer dan Archil Arveladze di Instagram pada Senin (20/10).
Unggahan tersebut langsung mengundang spekulasi liar dari netizen, yang menilai postingan itu sebagai 'kode' bahwa Frank de Boer akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Dalam foto yang diunggah, terlihat Simon Tahamata berpelukan akrab dengan Frank de Boer dan Archil Arveladze.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada keterangan khusus dalam caption, Simon Tahamata hanya menyematkan tanda hati dan men-tag nama Frank de Boer dan Archil Arveladze.
Namun unggahan Simon Tahamata tersebut cukup untuk membuat publik berspekulasi. Apalagi setelah sebelumnya nama Louis van Gaal juga sempat dikaitkan akan membuat pengumuman penting pada Senin (20/10), yang kemudian dikait-kaitkan dengan Timnas Indonesia.
Respons netizen pun langsung memadati kolom komentar unggahan Simon di Instagram.
"Kode kah dari om Simon?" tulis seorang netizen.
"Pelatih baru timnas kah, Coach?" ucap netizen lainnya.
"Waduh, tanda-tanda nih," ujar seorang netizen.
"Jelas kode," ucap netizen lainnya.
"Kode keras dari om Simon," sahut warganet lainnya.
Spekulasi ini menjadi sorotan untuk diperbincangkan karena saat ini posisi pelatih Timnas Indonesia sedang kosong menyusul PSSI telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kuivert usai Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Profil Frank de Boer
Jika benar Frank de Boer akan menjadi juru taktik Garuda, tentu ini bukan pilihan sembarangan. Pelatih asal Belanda berusia 55 tahun ini memiliki rekam jejak yang cukup lumayan, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Sebagai pemain, Frank de Boer adalah legenda Belanda yang pernah membela klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, hingga Galatasaray. Ia juga mencatatkan 112 caps bersama Timnas Belanda dari tahun 1990 hingga 2004.
Sementara di dunia kepelatihan, karier De Boer dimulai di akademi Ajax pada 2006. Ia kemudian dipercaya menangani tim senior Ajax dari 2010 hingga 2016, dan sukses meraih empat gelar Eredivisie berturut-turut.
Setelah itu, ia juga pernah melatih Inter Milan, Crystal Palace, Atlanta United, serta sempat menjabat sebagai pelatih timnas Belanda pada Euro 2020. Terakhir, ia menangani klub Uni Emirat Arab Al Jazira pada 2023.
(rhr/rhr/har)
